Saat itu, kata F, Maison awalnya meminta dibuatkan kopi. Namun saat F berada di dapur, Maison mengunci pintu depan rumah.
"Terus ayah langsung nyamperin aku, terus aku bilang ‘yah mau ngapain’, kata ayah ‘udah kamu ikut aja’,” jelas F.
F kemudian diancam tidak akan diberi uang jajan sekolah, jika tidak menuruti nafsu berahi Maison.
Aksi rudapaksa Maison kepada putri kandungnya itu diduga sudah dilakukan sebanyak 18 kali. Perbuatan bejat itu dilakukan pelaku saat kondisi rumahnya sedang sepi.
"Ibu kan keadaannya kerja, jualan es kelapa dari pagi jam 9 sampai jam 10 malam,” tandasnya.