Suara.com - Ingatkah Anda dengan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo? Bagaimana kondisi Rafael Alun Trisambodo terkini? Begini kondisinya sekarang.
Kondisi Rafael Alun Trisambodo Terkini Jatuh Miskin
Usai penetapannya sebagai tersangka atas dugaan gratifikasi di lingkungan pajak, Rafael Alun mengaku miskin saat hampir seluruh asetnya disita oleh KPK. Tim penyidik lembaga antikorupsi berhasil menyita sejumlah aset milik Rafael yang diduga merupakan hasil korupsi.
Penyitaan tersebut dilakukan penyidik di berbagai daerah, yakni Solo/Surakarta, Yogyakarta, serta Simprug, Blok M, dan Meruya. Aset yang disita terdiri dari motor gede, mobil, rumah hingga rumah kos.
Baca Juga: Kabar Ayah Mario Dandy Dimiskinkan, Rafael Alun Ngaku Tidak Punya Uang Sepeserpun
Alat bukti lain yang disita penyidik adalah safety deposit box (SDB) yang berisi uang senilai kurang lebih Rp 32,2 miliar dalam pecahan mata uang dolar AS, mata uang Dollar Singapura dan mata uang Euro.
Rafael kemudian dijerat dengan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Resto Tutup Sang Anak Jualan di Pinggir Jalan
Perekonomian keluarga Rafael semakin carut marut setelah usaha kulinernya yang berada di Yogyakarta juga ikut tutup. Sang anak Christofer Dhyaksa juga sampai membuka warung makan tenda di pinggir jalan akibat aset-aset Rafael Alun banyak disita.
Dengan bantuan kerabatnya, Christofer berhasil membuka warung tenda pinggir jalan hingga akhirnya laku keras dan bisa menghidupi keluarganya kembali.
Saldo ATM Nol
Akibat terjerat perkara hukum, seluruh rekening yang terafiliasi dengan ayah tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy ini juga diblokir. Bahkan saldonya di rekeningnya habis tak bersisa.
“Semua rekening saya diblokir. Tapi lalu saya tahu dari istri kalau semua saldonya sekarang kosong," kata Rafael dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Hasil Sewa Kos Diserahkan ke KPK
Salah satu aset yang tak luput dari penyitaan KPK yaitu tempat kos yang ada di Jalan Melawai. Meski demikian, kos-kosan tersebut masih beroperasi. Namun, hasil dari sewa kos harus diserahkan kepada KPK.
Selain kehilangan karir, atas tindak pidana yang telah dilakukan Rafael Alun Trisambodo juga kehilangan harta kekayaan yang selama ini diam-diam ia kumpulkan.
Meskipun sudah terbukti terlibat gratifikasi dan telah menjadi tersangka, Rafael masih membantah bahwa dirinya melakukan korupsi atau menerima suap. Seperti itulah kondisi Rafael Alun Trisambodo terkini yang mengaku jatuh miskin.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama