Suara.com - Sebagian warga di RW 14, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur mengalami krisis air bersih. Sudah hampir sebulan, warga tak bisa menikmati air bersih akibat pasokan air dari PAM JAYA terputus.
Salah seorang warga RT 2/ 14, Mentari mengatakan, warga hingga saat ini belum mengetagui penyebab terputusnya suplai air bersih di wilayahnya.
"Sudah mau sebulan gak ada air. Ditanya bilang kebocoran, pas ditanya lagi pihak PAM gak jelas jawabannya," kata Mentari kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Akibat peristiwa ini, banyak warga yang terpaksa mengangkut air bersih dari musala hingga meminta kepada warga yang menggunakan air tanah.
Baca Juga: Hari Pertama Kampanye, Anies Baswedan Orasi Politik di GOR Ciracas
Bahkan jika hujan turun, kata Mentari, warga sampai rela menampungnya untuk pasokan air mereka.
"Kalau air hujan ya buat nyuci segala macem, kalau air dari musala bisa buat masak," ungkapnya.
Mentari menyebut, ada tiga RT yang terdampak putusnya suplai air bersih dari PAM, yakni RT 01, 02, dan 03.
Mentari berharap, air di wilayahnya bisa kembali mengalir agar kebutuhan warga bisa kembali terpenuhi.