Suara.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menaruh harapan kepada Nawawi Pomolango yang ditunjuk sebagai ketua sementara lembaga antirasuah tersebut.
Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris mengungkapkan harapannya, bahwa Nawawi bisa memimpin KPK dengan optimal.
"Saya berharap Pak Nawawi bisa mengoptimalkan kinerja pemberantasan korupsi, baik melalui penindakan dan pencegahan maupun pendidikan antikorupsi," kata Nawawi saat dihubunngi Suara.com, Selasa (28/11/2023).
Dia meminta, Nawawi dalam memimpin KPK melakukan penindakan tanpa pandang bulu. Dengan demikian kepercayaan publik yang tergerus akibat Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri jadi tersangka kasus pemerasan dapat dipulihkan.
Baca Juga: ICW Sebut KPK Berubah Jadi Komisi Pembela Koruptor, Jika Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri
"Saya kira melalui kinerja yg optimal, terfokus, dan tanpa pandang bulu maka kepercayaan publik terhadap KPK secara berangsur dapat dipulihkan kembali," katanya.
Sementara, Anggota Dewas KPK Albertina Ho berharap antara Dewas KPK dan pimpinan KPK dapat bersinergi dalam upaya pembarantasan korupsi.
"Semoga pimpinan dan Dewas KPK lebih bersinergi lagi dalam menyelesaikan berbagai macam masalah, untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK," katanya.
Firli Dipecat
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi telah resmi memberhentikan Firli secara sementara sebagai ketua KPK, menyusul penetapannya sebagai tersangka dugaan pemerasan ke SYL.
Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai ketua KPK sementara.
"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana lewat keterangannya dikutip Suara.com, Jumat (24/11/2023).
Jokowi lebih memilih Nawawi dibanding tiga wakil ketua KPK, Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
"Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam, 24 November 2023, setiba dari kunjungan kerja dari Kalimantan Barat," kata Ari.