Suara.com - Hari Jumat tanggal 20 Desember 2019 menjadi momen penting dalam hidup Firli Bahuri, saat itu ia resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia adalah purnawirawan jenderal bintang tiga polisi atau berpangkat Komisaris Jenderal.
Selama berkarier di kepolisian, Firli Bahuri pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Mulai dari Kapolres Kebumen, Kapolres Brebes, Wakapolres Metro Jakpus, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.
Firli juga pernah menjadi ajudan Wapres Boediono, Wakapolda Banten, Wakapolda Jateng lalu Kapolda NTB.
Sebelum terpilih sebagai Ketua KPK pada 2019, di tahun itu ia sempat menjabat Kapolda Sumsel, Kepala Badan Pemelihara Polri dan terakhir sebagai Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Nah, saat masih berstatus perwira tinggi Polri, Firli Bahuri terpilih sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
Kontroversi Firli Bahuri
Perjalanan Firli Bahuri di komisi antirasuah bak drama, penuh kontroversi dengan sejumlah kebijakan maupun cerita yang mengiringinya.
Pertama adalah kontroversi Firli Bahuri menaiki helikopter mewah, polemik kebijakannya terkait tes wawancara kebangsaan (TWK) pegawai KPK hingga soal himne KPK.
![Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) usai upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12).[ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/20/81048-kpk.jpg)
Menyusul kemudian kontroversi terkait pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyidikan KPK, dugaan kebocoran dokumen penanganan kasus dugaan korupsi Kementerian ESDM hingga terbaru adalah soal dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: LPSK Tolak Beri Perlindungan SYL Terkait Kasus Korupsi Kementan dan Pemerasan Firli Bahuri
Selama menjabat sebagai Ketua KPK, Firli Bahuri berulang kali dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran kode etik. Namun, laporan itu sepertinya mental, berulang kali Firli Bahuri lolos dari sanksi etik.