Hampir 15.000 Orang Palestina Tewas, Israel Berencana Kembali Serang Usai Gencatan Senjata

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 27 November 2023 | 08:38 WIB
Hampir 15.000 Orang Palestina Tewas, Israel Berencana Kembali Serang Usai Gencatan Senjata
Ilustrasi petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. [Antara/Anadolu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin militer Israel mengatakan pasukan Israel akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan sementara dengan Hamas.

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Herzi Halevi, menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk memusnahkan Hamas dan memberikan tekanan besar untuk membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza.

“Pada Jumat, kami telah menyelesaikan prosedur gelombang pertama pemulangan sandera perempuan dan anak-anak yang disandera Hamas. Hari ini (Sabtu), dan beberapa jam kemudian, saya berharap gelombang kedua akan tiba,” imbuhnya, dikutip dari Anadolu via Antara.

Israel dan Hamas menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel pada Jumat atau hari pertama dari empat hari jeda kemanusiaan.

Baca Juga: Kondisi Kehidupan Warga Gaza: Hidup Kami Seperti kembali ke Zaman Dulu

Berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Sementara korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI