Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan Nawawi Pomolango menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
Ketua Wadah Pegawai KPK 2018-2021, Yudi Purnomo Harahap menilai Nawawi sebagai sosok yang terbaik di antara empat pimpinan KPK lainnya.
Kalau dari segi keilmuan, Yudi mengakui Nawawi memiliki kompetensi tinggi sebab pernah menjadi hakim tipikor. Hal tersebut diyakininya lantaran Yudi pernah bekerjasama dengan Nawawi selama dua tahun yakni dari 2019 hingga 2021.
Di kalangan pegawai juga, Nawawi disebutnya dapat diterima bahkan dipercaya seluruh pihak. Terlebih, Yudi menyebut, sosok Nawawi jauh dari kontroversi.
"Bahwa yang terpenting Nawawi jauh dari sosok kontroversi apalagi yang bersangkutan juga termasuk jarang tampil ke publik," ujar Yudi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini menambahkan bahwa yang terpenting Nawawi jauh dari sosok Kontroversi apalagi yang bersangkutan juga termasuk jarang tampil ke publik.
Menurut Yudi, selama ini Nawawi berada di bawah bayang-bayang Firli Bahuri selaku Ketua KPK. Namun setelah adanya penunjukkan langsung dari Jokowi, maka Yudi meyakini Nawawi bakal lebih berani untuk pemberantasan korupsi.
Dalam kesempatan yang sama, Yudi mantan penyidik KPK tersebut melihat banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Nawawi setelah ditunjuk menjadi ketua. Mulai dari kembali mensolidkan internal KPK hingga menjawab keraguan publik akibat ulah Firli Bahuri.
"Akibat ketua KPK menjadi tersangka dalam kasus pemerasan sehingga Nawawi harus memprioritaskan penyelesaiaan kasus kasus yang sedang ditangani KPK saat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Bila Jadi Presiden, Anies Pastikan Istrinya Tak Bakal Cawe-cawe Urusan Politik