PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja Usai Swastanisasi Air Berakhir, Sekda DKI Wanti-wanti: Jangan Ada Titipan!

Rabu, 22 November 2023 | 19:44 WIB
PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja Usai Swastanisasi Air Berakhir, Sekda DKI Wanti-wanti: Jangan Ada Titipan!
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono (tengah sisi kiri pakai baju batik) menghadiri seleksi rekrutmen pegawai Perumda PAM Jaya di Jakarta International Veldrome, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023). [Suara.com/Fakhri].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah swastanisasi air berakhir, Perumda PAM Jaya kini memegang kendali distribusi air bersih di wilayah yang sebelumnya dikelola oleh pihak swasta. Untuk itu, PAM Jaya melakukan rekrutmen pegawai yang diikuti oleh ribuan orang.

Terhitung, saat ini terdapat 1.000 pelamar yang mengikuti program Management Trainee PAM Jaya bertajuk "PAMANAH Future Leader" di Jakarta International Veldrome, Jakarta Timur.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono meminta agar PAM Jaya transparan dalam proses seleksi pegawai. Termasuk juga jangan sampai ada pelamar yang merupakan titipan pejabat atau sejenisnya yang diloloskan.

"Proses seleksi ini, harus memenuhi prinsip transparansi dan tidak dipungut biaya apapun. Tidak ada (titipan)," ujar Joko di lokasi, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: PAM Jaya Luncurkan Hotline Center Baru 1500-223, Satu Nomor untuk Layani Semua Warga Jakarta

Lebih lanjut, Sekda DKI itu juga menyoroti soal banyaknya oknum mengatasnamakan Pemprov DKI atau pejabat yang menjamin bisa lolos seleksi pegawai BUMD, termasuk PAM Jaya. Ia meminta masyarakat tak langsung percaya dan mengikuti seleksi secara resmi.

"Harus dilakukan seperti itu untuk mendapatkan pegawai berkualitas," tuturnya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menyebut awalnya ada 4 ribu orang yang mendaftar seleksi ini. Setelah diselemsi, terdapat 1.000 orang calon pegawai yang telah lolos seleksi tahap administrasi.

Menurutnya, program ini digelar untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas yang siap mencapai target bisnis demi memenuhi target cakupan layanan. Apalagi, saat ini PAM Jaya memegang 100 persen distribusi air di seluruh wilayah Jakarta.

"Lompatan target jumlah pelanggan yang harus dilayani dan untuk pemenuhan harapan masyarakat terhadap layanan air di Jakarta yang menuju menjadi Kota Global yang kompetitif," katanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Kaji Pembatalan Formula E 2024 oleh FIA, Padahal Sudah Bayar Dana Komitmen Rp560 Miliar

Diketahui, PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada tahun 2030. Saat ini cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI