6 Fakta Terbaru Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, 3 WNI Hilang Kontak

Selasa, 21 November 2023 | 12:07 WIB
6 Fakta Terbaru Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, 3 WNI Hilang Kontak
RS indonesia di Gaza (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bukan hanya itu, pihak RS Indonesia juga sempat mengungkap lantai operasi tersebut digunakan sebagai tempat persemayaman jenazah korban serangan Israel yang hingga kini belum bisa dimakamkan. 

4. Israel ancam setiap orang yang keluar dari RS Indonesia

Pengepungan RS Indonesia membuat ratusan pasien, pendamping, serta petugas medis harus bertaruh nyawa di dalam. Pasalnya, tentara Israel hingga kini masih mengepung RS Indonesia dari segala arah. Ancaman penyerangan untuk setiap orang yang mencoba-coba keluar dari wilayah RS Indonesia juga masih dilakukan Israel.

Drone mata-mata yang berisi misil milik Israel juga ikut memantau dan menembaki setiap warga yang mencoba melarikan diri dari wilayah Gaza Utara. 

5. Menlu RI minta negara kerabat Israel desak untuk hentikan serangan

Serangan terhadap RS Indonesia ini menjadi fokus pemerintah RI untuk segera diselesaikan. Menlu Retno juga sudah menyerukan permintaan bantuan terhadap negara kerabat Israel untuk mendesak Israel menghentikan semua serangan. 

"Saya juga sudah meminta semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Israel untuk menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya agar bisa mendesak Israel menghentikan kekejamannya," ucap Retno. 

6. Evakuasi masih dilakukan

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mengungkap bahwa pihak pemerintah Gaza sedang berusaha untuk mengevakuasi 200 pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara menuju RS Nasser di kota selatan Khan Yunis. Hal ini pun dilakukan demi keselamatan para pasien meskipun sedang dikepung oleh Israel.

Baca Juga: Cerita Pilu Puluhan Bayi Prematur di Gaza Berjuang Lawan Infeksi Saat Rumah Sakit Al Shifa Diserang Israel

Keterbatasan daya tampung RS Indonesia terhadap para pasien  membuat pemerintah Gaza akhirnya memutuskan untuk melakukan evakuasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI