Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan pemerintah mengutuk keras serangan bom tentara Israel terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada di Gaza, Palestina.
"Bahwa pemerintah mengutuk keras terjadinya pemboman rumah sakit Indonesia di Gaza," ujar Mahfud di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (21/11/2023).
Mahfud MD mengatakan RS Indonesia di Gaza Utara sudah hancur. Kekinian, pemerintah RI kesulitan untuk menghubungi pihak RS Indonesia di Gaza.
"Yang selama ini mengabdi untuk kemanusiaan, sekarang sudah kehilangan kontak, sudah luluh lantak," terang dia.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan setidaknya ada 13 petugas di RS Indonesia Gaza yang belum diketahui keberadaannya. Ia menduga para petugas tersebut sudah meninggal dunia.
"Awaknya 13 orang belum bisa dihubungi, mungkin juga sudah meninggal bersama bom yang terakhir. Pemerintah mengutuk keras dan pemerintah tetap pro Palestina seperti dinyatakan dalam Dasa Sila Bandung. Bahwa Indonesia akan terus bersama Palestina sampai Palestina merdeka," lanjutnya.
Jadi Sasaran
Sebelumnya diberitakan, RS Indonesia di Gaza Utara menjadi sasaran serangan tentara Israel. Bukan hanya serangan udara, tank-tank milik Israel juga mengepung rumah sakit tersebut.
Sedikitnya 12 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan yang dilancarkan sejak Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Liburan ke Jepang, Zaskia Adya Mecca Menangis Ikut Demo Bela Palestina
Melansir dari Reuters, Rumah Sakit Indonesia sendiri menampung kurang lebih 700 pasien beserta staf dan orang-orang yang mengungsi di dalamnya.