Panglima TNI Takziah ke Keluarga Prajurit yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Senin, 20 November 2023 | 17:52 WIB
Panglima TNI Takziah ke Keluarga Prajurit yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano di Pasuruan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan istri, Veronica Yulis Prihayati menjenguk keluarga prajurit TNI yang gugur dalam insiden kecelakaan dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjenguk keluarga prajurit TNI yang gugur dalam insiden kecelakaan dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Yudo mengatakan ia menghadiri takziah tersebut bersama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fajar Prasetyo pada Minggu (19/11/2023).

"Kemarin saya ke Malang dengan KSAU untuk takziah kepada keluarga para prajurit yang kemarin mengalami kecelakaan pesawat Super Tucano," ujar Yudo dalam jumpa pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).

Yudo mengatakan kehadirannya untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia berharap keluarga para prajurit yang gugur itu tetap semangat.

"Memberi semangat pada putra-putranya karena putra-putranya masih sekolah, sehingga harapannya ke depan mereka bisa lanjutkan sekolah, memberi dukungan moril pada keluarganya," jelas Yudo.

Sebagaimana diketahui, dua pesawat Super Tucano dilaporkan jatuh pada Kamis (16/11/2023) di Pasuruan, Jawa Timur.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan istri, Veronica Yulis Prihayati menjenguk keluarga prajurit TNI yang gugur dalam insiden kecelakaan dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). (Ist)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan istri, Veronica Yulis Prihayati menjenguk keluarga prajurit TNI yang gugur dalam insiden kecelakaan dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). (Ist)

Kecelakaan berawal saat dua pesawat Super Tucano dengan nomor TT-3111 dan TT-3103 hilang kontak sekitar pukul 11.18 WIB. Dua pesawat itu terbang dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, pukul 10.51 WIB.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan awalnya ada empat pesawat Super Tucano yang terbang dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Keempat pesawat itu terbang dalam formasi yang berdekatan.

"Saat mereka climbing, mereka masuk ke awan, in out, in out, artinya awannya itu tipis-tipis aja,” kata Agung.

Baca Juga: Korban Minibus Vs KA Probowangi Dievakuasi, Ini Penjelasan KAI

Setelah itu, Agung mengatakan tiba-tiba kondisi awan menebal dengan pekat. Kondisi itu membuat para awak saling tidak bisa melihat posisi pesawat satu sama lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI