Suara.com - Kecelakaan antara mobil dan kereta api kembali terjadi. Kali ini di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kecelakaan terjadi antara Elf dan Kereta Api Probowangi. Berikut lima fakta kecelakaan Elf vs Kereta Api Probowangi yang mengakibatkan korban tewas tersebut. Berikut lima fakta kecelakaan Elf vs Kereta Api Probowangi yang patut diketahui.
1. Waktu Kejadian
Kecelakaan antara Elf bernomor polisi Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB. Elf yang mengangkut 15 penumpang itu nyelonong ke perlintasan kereta api di Desa Ranu Pakis Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang saat kereta Probowangi melintas. Perlintasan tersebut tidak memiliki palang pintu dan minim penerangan.
2. Kronologi Kejadian
Baca Juga: Profil Kolonel Subhan, Komandan Pengiriman Bantuan ke Gaza Gugur di Kecelakaan Pesawat TNI AU
Humas PT KAI Daop 9, Anwar Yuli Prasetyo membeberkan kronologi kecelakaan mobil Elf tertabrak KA Probowangi. "Mobil minibus ini muncul dari samping, tanpa berhenti dahulu langsung masuk ke jalur kereta api. Padahal masinis sudah bunyikan klakson," kata Anwar.
Minibus Elf tersebut tetap saja berjalan melintas rel kereta api yang tak memiliki palang pintu. Menurut Anwar, kereta api sempat berhenti sejenak dan menjalani sejumlah pemeriksaan. Hingga kemudian kereta dinyatakan dalam kondisi baik dan dapat melanjutkan perjalanan.
3. Jumlah Korban Tewas
Kecelakaan tersebut menewaskan sebelas penumpang Elf. Sementara empat penumpang lain mengalami luka berat. Diketahui para korban adalah alumni sebuah SMA di Surabaya yang pergi untuk mengikuti reuni di Banyuwangi.
4. Korban Dievakuasi ke RSUD Lumajang
Baca Juga: Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano, 4 Prajurit TNI AU Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Sebanyak 11 korban meninggal yang merupakan penumpang elf akibat tertabrak KA Probowangi rute Ketapang Banyuwangi--Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.
"Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, namun kami masih belum mendapatkan identitas-nya," kata Pelaksana harian Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Anwar Yuli Prastyo sebagaimana dilansir Antara, Senin dini hari.
5. Lima Ambulans Dikerahkan
Sementara perangkat Desa Pakis, Yunus mengatakan sebanyak lima ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian karena beberapa korban sempat terlempar ke luar kendaraan.
"Petugas bersama warga mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia, baik yang berada di dalam minibus maupun di luar yang keluar dari mobil," katanya. Ia menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Dari hasil identifikasi, polisi pun mengonfirmasi 10 identitas korban dan 1 korban lainnya yang belum ditemukan belum bisa diidentifikasi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni