Target 100 Persen Layanan Air Bersih pada 2030, Pemprov DKI Tempuh Berbagai Upaya

Senin, 20 November 2023 | 12:12 WIB
Target 100 Persen Layanan Air Bersih pada 2030, Pemprov DKI Tempuh Berbagai Upaya
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan awal pembangunan Instalasi Pengolahan Air Pesanggrahan, Jaksel, Jumat (3/11/2023). (Fakhri/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 100 persen cakupan layanan air bersih di seluruh wilayah Ibu Kota pada 2030. Untuk mencapai target ini, Pemprov DKI Jakarta telah mengimplementasikan berbagai program.

Berdasarkan data Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, hingga Agustus 2023, cakupan air perpipaan dari PAM Jaya sudah mencapai 65,85 persen. Perluasan jaringan air perpipaan menjadi hal krusial dalam upaya mengurangi potensi penurunan muka tanah (land subsidence).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin menyatakan, salah satu langkah penting dalam mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan air dari hulu ke hilir. Saat ini, Pemprov DKI sedang giat mengerjakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur 1.

Proyek SPAM Jatiluhur 1 dibangun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pada 4 Juli 2023, ditandatangani kontrak Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC (Distribution Center) Pondok Kopi Sistem Hilir Tahap 1 SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI Jakarta.

"Saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap persiapan konstruksi (preparation)," ujar Ika dalam keterangannya.

Jika sudah rampung, kata Ika, SPAM Jatiluhur 1 bisa menambah sumber air baku sebesar 6.200 liter per detik. Artinya, kapasitas produksi PAM Jaya melalui SPAM Jatiluhur I juga naik 4.000 liter per detik. Area jangkauan jaringan perpipaan juga meluas.

"Pemakaian air tanah sebagai sumber baku juga berkurang," katanya.

Untuk menjangkau wilayah yang belum terakomodasi jaringan perpipaan, Ika mengungkapkan, pihaknya melalui PAM Jaya menyediakan air bersih menggunakan tangki air mobile, kios air, dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile. Sejak April sampai Juni 2023, total air bersih yang didistribusikan sebanyak 140 meter kubik.

Lokasi distribusi air bersih mencakup 10 kios air yang telah dibangun oleh Dinas SDA, serta lokasi-lokasi rawan krisis air bersih sesuai permintaan masyarakat, seperti Rumah Susun (Rusun) Marunda, Sunter Utara, Pluit, dan sebagainya.

Baca Juga: DKI Dapat Suntikan Dana Rp13,36 Miliar Dari Pemerintah Pusat di Penghujung Tahun, untuk Program Apa?

 Pada semester II 2023, kegiatan pelayanan air bersih menggunakan IPA mobile, mobil tangki, serta kios air akan dilanjutkan lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI