Suara.com - Sebanyak 17 perusahaan BUMN termasuk PT Pegadaian meresmikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk meningkatkan sektor pariwisata dan mendorong UMKM naik kelas di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Jumat, (17/11/2023)
Bertajuk “BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat dan Nyaman untuk Umum” atau disebut BUMN TEMAN BERSENYUM, program ini diresmikan oleh Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Direktur Eksekutif Forum TJSL BUMN, Bupati Temanggung, dan perwakilan dari 17 BUMN penyelenggara program, serta disaksikan oleh masyarakat penerima program.
“Pentingnya perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan masyarakat, harus menjadi fokus utama dalam membangun setiap program TJSL yang lebih berdampak. Aspek terukur dari impact program, baik dari segi kualitas maupun kuantitas adalah hal kritis dalam setiap mengembangkan program,” jelas Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono.
Lebih lanjut, Eko juga berharap agar program-program yang berasal dari kolaborasi BUMN tidak hanya diterapkan sementara, melainkan harus dirawat, terus dimanfaatkan, dan dijadikan sebagai contoh bagi daerah lain.
Baca Juga: Masih Banyak Perusahaan RI yang Belum Sukses Jalankan Digitalisasi
Sementara itu, Pj Bupati Temanggung, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, C Masrik Amin Zuhdi, menyambut baik kehadiran program BUMN TEMAN BERSENYUM di Kabupaten Temanggung.
“Mewakili masyarakat, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat, dalam hal ini BUMN. Kami juga berharap program ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Temanggung,” ucap C Masrik Amin Zuhdi
Hal ini pun disambut baik oleh Executive Vice President Divisi TJSL Pegadaian Rully Yusuf, yang sekaligus menjadi PIC Program BUMN TEMAN BERSENYUM. Rully berharap program tersebut dapat menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di Kabupaten Temanggung.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen BUMN terhadap pembangunan berkelanjutan yang memerlukan dukungan serta kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Salah satu tujuannya adalah mengubah Temanggung menjadi destinasi unggulan yang kaya akan budaya, sejarah, dan potensi alam yang menarik,” jelas Rully.
Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan infrastruktur lokal, program BUMN TEMAN BERSENYUM dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Desa Gentan, Kecamatan Kranggan, dan Desa Rejosari, Kecamatan Bansari.
Baca Juga: Janji jika Presiden, Anies Mau Ubah Peran BUMN: Korporasi Negara Tugasnya Bukan Cari Profit, Tapi...
Di Desa Rejosari Kecamatan Bansari, program difokuskan pada pembangunan kios UMKM, pengadaan sarana prasarana camping ground, dan pengadaan sarana prasarana rumah kemasan. Sementara itu, di Desa Gentan Kecamatan Kranggan, program menyasar pada pengadaan pipanisasi saluran air bersih.
Guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat, terutama para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pada program ini juga diadakan Pelatihan Manajemen BUMDes. Disamping itu, pelatihan digital marketing juga dilakukan untuk memperluas wawasan dan keahlian pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital guna mempromosikan produk lokal dan mengembangkan potensi ekonomi di tingkat lokal.
Melalui kedua pelatihan itu, masyarakat diharapkan akan lebih siap dan terampil dalam mengelola potensi ekonomi lokal mereka. Ini yang pada akhirnya dapat berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Temanggung.