Suara.com - Pihak Universitas Trisakti buka suara terhadap mahasiswi bernama Ghisca Debora Aritonang yang menjadi terduga pelaku penipuan tiket konser Coldplay. Tak tanggug-tanggung, mahasiswi jurusan Ekonomi Trisakti itu diduga meraup cuan Rp15 miliar terkait aksinya menipu para fans Coldplay lewat modus penjualan tiket konser.
Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak fakultas, Ghisca memang sering berbohong. Bahkan orang tua Ghisca pun pernah terlihat naik darah akibat ulah anaknya.
Hal itu, kata Dewi, terjadi saat pihak fakultas mengadakan pertemuan orang tua. Diketahui Gischa merupakan mahasiswi kelas internasioal, dan kelas tersebut mengadakan gathering para orang tua setiap tahunnya.
“Jadi memang tiap tahun ada gathering, orang tua diundang, diberi tahu bahwa ini lho anaknya sudah sampai di mana, segala macam,” kata Dewi, saat ditemui di Trisakti, Jumat (17/11/2023).
Dewi juga mengatakan, berdasarkan cerita dari teman-teman dosen, saat gathering tersebut, orang tua Ghisca sempat marah-marah karena dibohongi oleh anaknya.
“Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah. Katanya ini mungkin fakultasnya gak ngurusin anaknya, jadi gak lulus-lulus atau gimana pokoknya gak lulus-lulus,” ucap Dewi.
“Gisca itu cantik tapi suka bohong sama males, gitu kata dosen,” tambah Dewi.
Sempat Punya Geng
Dewi mengatakan, saat berkuliah di Trisakti Ghisca sempat punya teman dekat atau geng. Mereka sempat terlihat melakukan apapun selalu bertiga.
Baca Juga: Detik-detik Seorang Wanita Dilamar di Konser Coldplay, Begini Kata Warganet
“Mereka main bertiga dari semester 1,” kata Dewi.
Namun pertemanan mereka tak berlangsung lama, lantaran seorang teman Ghisca telah pindah universitas. Sementara seorang lainnya sama seperti Ghisca yakni tidak aktif atau sering tidak masuk perkuliahan.
“Yang satu udah pindah, yang satu lagi sudah gak masuk, apakah ini teman atau gimana ya namanya, mungkin geng,” ucap Dewi.
Sikap Universitas
Dewi mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan perkara yang dialami Ghisca.
Dewi mengaku hingga saat ini masih mencoba mengkonfirmasi soal dugaan penipuan yang dilakukan oleh Ghisca. Namun telah berulang kali dihubungi ponsel Ghisca belum menjawab ataubtidak aktif.
“Kalau secara (akademis) karena dia sudah tidak aktif dia bukan mahasiswi Trisakti lagi, tapi karena dia belum keluar dari Trisakti, kita hubungi, kita coba cari tahu juga tapi ternyata gak kontak (aktif),” katanya.
“Kami hanya meminta data data dari universitas. Oh ternyata tidak aktif,” imbuhnya menandaskan.
Viral
Sebelumnya, nama Ghisca mencuat lantaran dirinya diduga kuat melakukan penipuan jual-beli tiket konser Coldplay. Tak tanggung-tanggung jumlah akibat penipuan tersebut mencapai Rp15 miliar.
Tak sedikit calon penonton yang tergiur dengan iming-iming tiket bayangan dari Ghisca. Bahkan, Ghisca disebut membawa kabur uang hingga mencapai Rp15 miliar dari calon pembelinya.
Modus yang digunakan Ghisca dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket. Namun pada hari H konser, tiket yang dijanjikan kepada para penggemar tidak kunjung ada.
Setidaknya sudah ada 400 orang yang menjadi korban penipuan pembelian tiket konser Coldplay di Ghisca ini.
Kasus penipuan ini pun sedang dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Pusat dan pelaku yang kabur sedang dicari.
Menurut berita yang beredar, uang belasan miliar itu sudah dipindahkan ke salah sati Bank di Belanda agar tidak bisa disita atau tidak dikembalikan.