Suara.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, dilaporkan ke Bawaslu usai mengundang capres Ganjar Pranowo dalam acara internalnya. Benny diduga telah mengarahkan anak buahnya mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Benny dilaporkan oleh Advokat Pemantau Netralitas ASN (APENA). Perwakilan APENA, Dolfie Rompas menilai Benny bertindak tidak netral dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Ada dugaan di mana melakukan suatu tindak seperti mengarahkan, dugaan ya mengarahkan kepada capres itu yang hadir saat itu Ganjar Pranowo,” kata Dolfie di Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Dolfie menganggap Benny telah mempromosikan Ganjar dalam acara BP2MI.
Baca Juga: Truk Videotron Ganjar-Mahfud Konvoi Keliling Jakarta, Netizen: Mahal Tuh!
“Di mana beliau menyampaikan ada 1.500 calon pekerja migran Indonesia itu beliau mengatakan bahwa GP (Ganjar Pranowo) adalah figur yang telah terbukti peduli terhadap pekerja migran indonesia,” jelas Dolfie.
Dolfie menilai bahwa Benny telah menyalahi Undang-undang dan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor: 2 Tahun 2022.
“Pegawai non pegawai negeri, itu harusnya di dalam surat edaran tersebut setiap ASN, juga termasuk PNS harus menjunjung tinggi asas netralitas,” ungkapnya.
Selain itu, Dolfie turut mempermasalhkan terkait posisi Benny yang pada acara tersebut bertindak sebagai Kepala BP2MI yang sepatutnya bersikap netral.
“Ya kan itu kan acara terkait dengan pekerja migran Indonesia, bukan sebagai caleg,” tuturnya.
Baca Juga: Prabowo - Gibran Incar 22 Juta Suara Anak Muda di Putaran Pertama Pilpres 2024
Untuk diketahui, Benny merupakan caleg dari Partai Hanura untuk tingkat perwakilan DPR di daerah pemilihan Jawa Barat II dari partai Hanura. Hanura merupakan salah satu partai politik yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Benny juga diketahui merupakan Ketua Barikade 98 yang merupakan kelompok relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sementara Dolfie diketahui merupakan Anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Adapun Gerindra kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.