RS Al Shifa Bangun Tenda Buat Tampung Jenazah, Husein: Tapi Enggak Bau Bangkai

Jum'at, 17 November 2023 | 15:07 WIB
RS Al Shifa Bangun Tenda Buat Tampung Jenazah, Husein: Tapi Enggak Bau Bangkai
Sejumlah Pasukan Israel melintas di salah satu bagian Rumah Sakit Al Shifa Gaza. [Tangkapan layar X @One_Dawah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Al Shifa di Gaza menjadi sasaran serangan tentara Israel. Pihak Israel sendiri menuding bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai pusat komando.

Diserang berkali-kali oleh tentara Zionis, Rumah Sakit Al Shifa mengalami krisis di berbagai aspek. Dalam hal ini relawan Indonesia yang baru pulang ke Tanah Air, Muhammad Husein Gaza menyaksikan bahwa rumah sakit tersebut mengalami kondisi yang begitu mencekam.

"Al Shifa ini ada di pusat Kota Gaza, ini merupakan rumah sakit terbesar," ujar Husein dalam perbincangan di kanal YouTube Bachtiar Nasir.

"Terakhir kali saya ke sana, itu mereka sudah membangun tenda-tenda karena kamar jenazah sudah tidak sanggup menampung korban yang syahid di situ," imbuhnya.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasi, Warga Terluka Berbaring di Tengah Genangan Darah Lantai Rumah Sakit

Meskipun banyak mayat, Husein mengaku tak sedikit pun membaui bau bangkai.

"Saya masuk ke situ, tapi sama sekali enggak bau bangkai, padahal banyak mayat. Memang ada bau darah amis, itu wajar tapi enggak bau bangkai," ungkap Husein.

Muhammad Husein (YouTube/Bachtiar Nasir)
Muhammad Husein (YouTube/Bachtiar Nasir)

"Ruangan enggak ada AC, di luar dibuat tenda, tenda putih untuk mayat," tandasnya.

Diketahui hari Rabu (15/11/2023), pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa mulai pukul 02.00. Tentara Israel mengatakan serangan itu telah membantunya menemukan bukti yang mendukung pernyataannya.

Melansir dari Al-Jazeera, Militer Israel telah menghancurkan gedung operasi khusus di fasilitas medis. Partisi, dinding antar ruangan dan seluruh peralatan medis di dalam gedung telah dibongkar seluruhnya.

Baca Juga: Israel Klaim Temukan Buku Hitler di Markas Hamas, Warganet Salfok Wujudnya Masih Bagus

Ratusan pasien, dokter dan perawat, serta lebih dari 2.000 orang lainnya yang berlindung di al-Shifa diyakini masih berada di rumah sakit tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI