Respons Kaesang Soal Jokowi Gabung PSI: Bagaimanapun Pak Presiden Kader PDIP

Jum'at, 17 November 2023 | 08:41 WIB
Respons Kaesang Soal Jokowi Gabung PSI: Bagaimanapun Pak Presiden Kader PDIP
Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaesang Pangarep mengaku tidak tahu menahu terkait langkah politik ayahnya yang juga Presiden RI Joko Widodo. Hal itu menilik langkah politik selepas Jokowi tak lagi menjabat sebagai Presiden RI, apakah berpindah partai lalu gabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau tidak.

"Jujur enggak tahu," kata Kaesang menjawab pertanyaan di Kopdarnas dan HUT ke-9 PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Namun Kaesang menegaskan bahwa Jokowi masih merupakan kader dari PDI Perjuangan.

"Tapi mau gimanapun Pak Presiden adalah kader PDIP," ucap Kaesang.

Baca Juga: Jokowi Akui Belum Ada Investor Luar Negeri Di IKN: Insyaallah Tahun Depan

Tetapi untuk langkah politik Jokowi ke depan, Ketua Umum PSI ini menegaskan tidak mengetahui.

"Jadi saya enggak bisa menjawab itu," kata Kaesang.

Status Joko Widodo di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi tanda tanya, usai anak dan menantunya mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Terlebih putra sulungnya yang merupakan kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres untuk Prabowo.

Menanggapi pertanyaan berkaitan status Jokowi itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu memberikan jawaban. Menurutnya, seharusnya saat ini posisi Jokowi masih merupakan kader dari PDIP.

Baca Juga: Kenalkan Diri Sebagai Ketum PSI saat Sungkem ke Megawati, Kaesang: Semuanya Baik

"Ya harusnya masih, ya harusnya kan masih kan," kata Masinton di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Pernyataan Masinton itu didasarkan dari sikap Jokowi yang sejauh ini belum menentukan sikap terkait mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

"Kalau belum ada dukungan, udah ada deklarasi belum? Nah kalau belum ada deklarasi ya harusnya, harusnya (masih PDIP)," kata Masinton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI