Detik-detik Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano Tewaskan 4 Perwira TNI AU Di Pasuruan

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 06:43 WIB
Detik-detik Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano Tewaskan 4 Perwira TNI AU Di Pasuruan
Pesawat TNI jenis Super Tucano jatuh di Desa Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI Angkatan Udara menjelaskan kronologi jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh Malang di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, Kamis, menjelaskan ada empat pesawat tempur yang terbang dalam sesi latihan formasi tersebut.

"Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB. Sebetulnya penerbangan ini terdiri dari empat pesawat," katanya.

Agung menjelaskan pada saat melakukan penerbangan latihan rutin tersebut, empat pesawat tersebut melakukan misi latihan profisiensi formation flight rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low).

Baca Juga: Diduga Tabrak Tebing, 6 Fakta Kecelakaan Dua Pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan

Menurut ia, Letnan Kolonel Pnb. Sandhra “Chevron” Gunawan selaku Komandan Skadron Udara 21 bersama Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh) berada dalam satu pesawat dengan nomor ekor TT-3111.

Sementara Kolonel Pnb. Subhan (Komandan Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh) dan Mayor Pnb. Yuda A. Seta berada dalan satu pesawat lainnya yang bernomor ekor TT-3103. Dua pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.

"Pukul 11.18 WIB terjadi lost contact," katanya.

Berdasarkan rencana penerbangan, latihan itu akan dilakukan pada ketinggian 8.000 kaki atau lebih kurang 2.438,4 meter. Namun, untuk memastikan ketinggian pesawat tersebut perlu mendapatkan data dari data recorder terlebih dahulu yang saat ini dalam pencarian.

Pada saat dua pesawat lain mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, ada laporan dari aparat teritorial bahwa ada pesawat jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan. Lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada pada dua tempat yang berbeda.

Baca Juga: Satu dari Dua Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Masih Hilang!

"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara dan satu lainnya agak ke selatan. Namun, keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," katanya.

Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, empat orang awak pesawat yang merupakan perwira TNI AU dinyatakan meninggal dunia.

Tiga jenazah ditemukan lebih dulu yakni Kolonel Pnb. Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb. Yuda A. Seta.

Menyusul kemudian ditemukan jasad Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21). (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI