Jual Nama Palestina, Dua WNA Minta Sumbangan Maksa Sampai Masuk Rumah Ditangkap Warga Cengkareng

Kamis, 16 November 2023 | 20:09 WIB
Jual Nama Palestina, Dua WNA Minta Sumbangan Maksa Sampai Masuk Rumah Ditangkap Warga Cengkareng
Ilustrasi Palestina (Pixabay.com/Hosny Salah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua warga negara asing (WNA) ditangkap oleh warga Cengkareng, Jakarta Barat, usai kedapatan meminta sumbangan fiktif mengatasnamakan untuk kemanusiaan di Palestina.

Ketua RW 11, Kapuk, Cengkareng, Tri Mulyo, mengatakan dirinya mendapat laporan dari warga adanya dua orang WNA yang meminta sumbangan mengatasnamakan sumbangan untuk Palestina dan pembuatan kegiatan.

Setelah ditelusuri kata Tri, kedua WNA tersebut bukan berasal dari Palestina.

Dalam aksinya, kata Tri, warganya geram dengan tingkah WNA tersebut lantran mereka meminta-minta sumbangan dengan cara yang tidak sopan, yakni hingga masuk ke dalam rumah warga.

Baca Juga: RS Al Shifa Milik Siapa? Israel Gempur Rumah Penyembuhan Warga Gaza, Ngotot Ini Markas Hamas

"Kedua orang ini minta uang dengan dalih bantuan kemanusiaan dan kegiatan, tapi sampai masuk-masuk ke rumah warga," kata Tri saat dikonfirmasi, Kamis (15/11/2023).

Saat diringkus warga, WNA tersebut telah mengantongi uang receh senilai Rp 2 juta lebih dari hasil meminta-minta ke warga kampung.

"Dia mengaku uang tersebut uang hasil meminta kepada warga. Mereka dalihnya untuk bantuan kemanusiaan Palestina dan acara tablig akbar," ungkap Tri.

Berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak kepolisian kata Tri, aksi WNA itu tidak memenuhi unsur pidana dan tidak ada warga yang membuat laporan atas hal ini.

Atas hal tersebut, kedua WNA kemudian dilepaskan. Namun, uang hasil meminta-minta tersebut disita warga, dan disumbangkan untuk keperluan pembangunan masjid.

Baca Juga: Belum Akan Berakhir, Presiden AS Biden Tetap Dukung Agresi Israel Terhadap Palestina

"Uangnya kami berikan ke masjid, kebetulan lagi ada pembangunan masjid, jadi untuk kebutuhan pembangunan masjid," tandas Tri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI