Suara.com - Kecelakaan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU kembali terjadi. Kali ini, dua pesawat jenis Super Tucano diduga mengalami kecelakaan dan jatuh di daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Penyebab kecelakaan dua pesawat latih TNI AU ini belum diketahui. Adapun pihak Lanud Abdulrachman kini masih mencoba mengevakuasi dua bangkai pesawat yang jatuh di lokasi yang berbeda.
Lalu, bagaimana kronologi kecelakaan pesawat ini? Simak inilah 6 fakta selengkapnya.
1. Sedang jalankan misi latihan
Kecelakaan ini bermula ketika 4 buah pesawat jenis Super Tucano dari Skadron Udara 21 lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang untuk menjalani misi latihan.
Selayaknya misi latihan pesawat tempur, para awak pesawat ini melakukan beberapa formasi terbang dan melalui beberapa titik udara. Keempat pesawat ini mulai lepas landas sekitar pukul 10.50 WIB.
2. Mendadak lost contact
Namun saat 4 pesawat ini terdeteksi masih menjalani misi latihan, dua buah pesawat dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 tiba-tiba lost contact dalam waktu yang berbeda, yaitu pukul 11.18 WIB dan pukul 11.31 WIB.
Sedangkan dua pesawat lainnya sudah mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh Malang dengan selamat.
Baca Juga: Satu dari Dua Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Masih Hilang!
3. Warga sekitar Pasuruan dengar suara dentuman keras