Suara.com - Pesawat tempur TNI AU berjenis Super Tucano jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Momen warga evakuasi pilot sempat diabadikan melalui rekaman video.
Video berdurasi 25 detik diabadikan oleh seorang pria yang ikut dalam proses evakuasi.
Ia memperlihatkan sejumlah warga tengah mencoba untuk menyelamatkan pilot.
"Wong tah? (Orang ya?)," tanya seorang pria dalam video yang diunggah akun X @tukangrosok22 dikutip Suara.com, Kamis.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pesawat Super Tucano TNI AU Terbakar usai Jatuh di Pasuruan, Kondisi Hancur Parah!
"Mati?," tanya seorang warga.
Meski tidak yakin, warga yang tengah berusaha melakukan evakuasi memperkirakan pilot yang berada di dalam pesawat tempur itu sudah meninggal dunia.
Beberapa warga tampak kesulitan saat melakukan evakuasi. Bahkan ada yang meminta alat tambahan untuk bisa membuka akses.
"Pacul, pacul!" teriak seorang pria.
Kalau dari keterangan pengunggah video, pesawat jatuh di Bukit Pananjakan, Desa Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Profil Istri Agus Subiyanto, Evi Sophia Belahan Jiwa Panglima TNI yang Bawa Visi PRIMA
Terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fajar Prasetyo mengonfirmasi ada dua pesawat TNI AU berjenis Super Tucano jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.
"Dua (pesawat TNI jatuh)," ujar Fadjar kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Fadjar tidak menjelaskan lebih detail terkait kronologi dan adanya korban dari kecelakaan pesawat tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan pesawat Super Tucano milik TNI AU jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023).
Berdasar video yang diterima Suara.com, pesawat tersebut bernomor registrasi TT-3103.
Terlihat pesawat sudah dalam kondisi hancur parah. Menurut video tersebut, kobaran api pun sempat terlihat setelah pesawat terjatuh. Selain itu, kepulan asap pun tampak membubung ke udara saat pesawat itu terbakar.
Kapendam Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Namun dia mengaku belum mengetahui detail daripada kronologisnya.
"Jenis Tucano," kaya Rendra kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).