Perjalanan Propaganda Israel Buru Hamas di RS Al Shifa Gaza, Berakhir Hapus Konten Usai Dirujak

Kamis, 16 November 2023 | 13:35 WIB
Perjalanan Propaganda Israel Buru Hamas di RS Al Shifa Gaza, Berakhir Hapus Konten Usai Dirujak
Tangkapan layar video propaganda militer Israel ungkap bukti keberadaan Hamas di RS Al Shifa Gaza, turut memperlihatkan kardus yang semula diklaim sebagai bantuan medis untuk rumah sakit. (X/@IDF)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel terus menuai kecaman terkait dengan agresi militernya di Palestina, terutama di Jalur Gaza. Pasalnya Israel sampai memaksa masuk ke dalam Rumah Sakit Al Shifa dan otomatis membuat para pasien serta tenaga kesehatan di dalamnya dalam ancaman.

Namun lagi-lagi militer Israel mengklaim pihaknya berusaha melakukan aksi kemanusiaan dengan memberi bantuan logistik, serta menghancurkan Hamas yang disebut-sebut bersembunyi di sekitar rumah sakit.

Hanya saja belakangan propaganda Israel ini malah menjadi bulan-bulanan karena banyak informasi yang tidak valid. Bahkan ujungnya sedikit mengejutkan, sebab Israel kemudian menghapus video propaganda tersebut.

Hal inilah yang tercermin di unggahan akun X @AzzamIzzulhaq.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Israel Desak Netanyahu Mundur, Tanpa Perlu Tunggu Selesai Perang

Rabu pagi (15/11) tentara Zionis Israel membawa kotak yang bertuliskan (katanya) Medical Supplies,” tulis akun tersebut, dikutip pada Kamis (16/11/2023). “(Namun) pihak RS mengonfirmasi tidak menerima bantuan apapun.”

Dengan demikian, bisa diduga bahwa kotak-kotak bertuliskan bantuan medis dan diklaim sebagai bentuk aksi kemanusiaan militer Israel hanyalah sandiwara belaka.


Rabu sore (15/11) mendadak (katanya) ditemukan bukti beberapa pucuk senjata, amunisi dan laptop di ruang MRI RS Al Shifa tersebut,” katanya mengutip penjelasan militer Israel.

Namun penjelasan ini juga dianggap janggal, sebab tidak boleh menyimpan barang berbahan logam lantaran dapat terpengaruh oleh medan magnet kuat dari alat MRI.

Lalu pada malam harinya, militer Israel mengunggah video tentang investigasi mereka di RS Al Shifa. Bahkan video tersebut diklaim sebagai “no cut and no edit” alias tidak dipotong dan disunting sama sekali.

Baca Juga: Kesalahan Fatal IDF! Klaim Temukan Daftar Pejuang Hamas Padahal Nama Hari di Kalender

Qaddarullah mereka lupa kotak berlabel kertas yang katanya bantuan medis tersebut ikut terekam,” ucap @AzzamIzzulhaq. “Yang katanya barang bukti pun penuh debu seperti bekas digunakan. Berbanding terbalik dengan ruangan MRI di RS Al Shifa yang katanya menjadi command center-nya Hamas yang tidak berdebu.

Berbagai kejanggalan ini dibongkar langsung oleh warganet melalui analisis frame per frame. Alhasil Israel menghapus video tersebut dari akun media sosial resmi mereka.

Namun nyatanya, beberapa waktu kemudian Israel kembali mengunggah video yang sempat dihapus. Hanya saja ada sejumlah perubahan di video tersebut, seperti berkurangnya durasi video menjadi 20 detik lebih pendek serta foto diduga anggota militer Israel yang menjadi wallpaper laptop yang diklaim sebagai milik Hamas.

Misi propaganda: gagal,” tandas @AzzamIzzulhaq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI