"That's why I decided to wear a red tie today, red (Itu lah mengapa saya memutuskan untuk mengenakan dasi merah hari ini)," ungkapnya.
"Do I look like a member of Stanford family now? (Apakah saya sudah seperti anggota keluarga Stanford sekarang?)"
Ucapan Jokowi langsung disambut tawa renyah sekaligus tepuk tangan dari para tamu undangan.
Setelah mencairkan suasana forum, Jokowi mulai memasuki kepada pokok pembicaraan.
Jokowi menjelaskan, dunia saat ini tengah sakit, salah satu penyebabnya ialah soal perubahan iklim.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan pentingnya saat ini menerapkan transisi energi. Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan ialah apakah negara-negara di dunia memiliki komitmen untuk menjalaninya atau tidak.
Kepada tamu undangan yang hadir, Jokowi meminta mereka untuk tidak ragu atas apa yang dilakukan Indonesia.
Dirinya menerangkan, Indonesia sudah menurunkan emisi hingga 91,5 juta ton. Selain itu, Indonesia juga telah menekan laju deforestasi hingga 104 ribu hektare.
"Kemudian kawasan hutan di rehabilitasi seluas 77 ribu hektar, hutan bakau direstorasi seluasi 34 ribu hektare hanya dalam waktu 1 tahun," ungkapnya.
Baca Juga: Berubah Drastis, Begini Bedanya Suasana Rapat Kabinet Jokowi Usai Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar
Meski begitu, ia tidak menutupi tantangan yang harus dihadapi.