Gilanya Israel Bawa Tank Masuk Ruang IGD RS Al Shifa, PBB Langsung Bereaksi!

Kamis, 16 November 2023 | 11:01 WIB
Gilanya Israel Bawa Tank Masuk Ruang IGD RS Al Shifa, PBB Langsung Bereaksi!
Sejumlah Pasukan Israel melintas di salah satu bagian Rumah Sakit Al Shifa Gaza. [Tangkapan layar X @One_Dawah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan Gaza mengungkap aksi Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) yang membawa masuk sejumlah tank ke dalam lingkungan Rumah Sakit Al Shifa. Bukan hanya di bagian halaman, tank itu dibawa tentara Israel masuk menerobos hingga ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Mengutip BBC, seorang saksi mata, Khader Zaanoun mengungkap setidaknya ada enam tank yang dibawa Israel masuk ke ruang IGD.

Sebanyak 100 pasukan tentara Israel ikut menyerbu ke lingkungan Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, Palestina.

“Saya melihat enam tank di dalam rumah sakit dan lebih dari seratus tentara komando, mereka memasuki unit gawat darurat utama," kata Zaanoun dikutip Suara.com, Kamis (16/11/2023).

Rumah Sakit Al Shifa menjadi target penyerbuan pasukan militer Israel pada Rabu (15/11/2023). [Reuters/BBCIndonesia]
Rumah Sakit Al Shifa menjadi target penyerbuan pasukan militer Israel pada Rabu (15/11/2023). [Reuters/BBCIndonesia]

Berbicara dengan bahasa Arab, para tentara Israel meminta semua orang yang ada di dalam untuk diam.

"Mereka berteriak dalam bahasa Arab 'jangan bergerak, jangan bergerak'.” ungkapnya.

Penyerbuan yang dilakukan tentara Israel sejak Rabu (15/11/2023) itu dilandasi keyakinan mereka, yakni pasukan militan Palestina, Hamas bersembunyi di RS Al Shifa.

Bahkan mereka juga menuding ada markas yang dibuat Hamas di bagian bawah tanah rumah sakit.

Aksi IDF menyerang RS Al Shifa membuat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) angkat bicara. PBB mendesak Israel untuk segera menghentikan aksinya tersebut.

Baca Juga: Brutal! Sebulan Agresi, Israel Jatuhkan 32 Ribu Ton Bahan Peledak Di Gaza, 40 Ribu Bangunan Hancur

Arsip - Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengumumkan UNFCCC dan sejumlah negara menyesalkan pengunduran resmi Amerika Serikat dari Perjanjian Paris, saat jumpa pers di Markas PBB, New York, AS, sebagaimana disiarkan di laman resmi PBB UNifeed, Rabu (4/11/2020). (ANTARA/HO-UNifeed)
Arsip - Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengumumkan UNFCCC dan sejumlah negara menyesalkan pengunduran resmi Amerika Serikat dari Perjanjian Paris, saat jumpa pers di Markas PBB, New York, AS, sebagaimana disiarkan di laman resmi PBB UNifeed, Rabu (4/11/2020). (ANTARA/HO-UNifeed)

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric menuturkan, sudah seharusnya rumah sakit tidak dijadikan medan perang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI