Suara.com - ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Ke-17 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (15/11/2023), menyepakati Jakarta Joint Declaration. Deklarasi bersama menteri pertahanan se-ASEAN itu menjadi satu dari delapan dokumen yang berhasil disepakati.
Ada sejumlah isu yang dibahas dalam ADMM ke-17 di Jakarta. Mulai dari isu pertahanan dan keamanan yang menonjol, seperti dinamika geopolitik dan geostrategi dalam konteks regional dan global, kerja sama pertahanan dalam kerangka ASEAN, serta kerja sama antara ASEAN dan Plus Country.
Terkait Jakarta Joint Declaration, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan dokumen kesepakatan itu kepada Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.
Sementara itu, untuk dokumen lainnya yang juga disepakati bersama dalam forum yang dipimpin Prabowo tersebut, di antaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Buka ADMM ke-17, Prabowo Serukan Negara-negara Bantu Ringankan Penderitaan Rakyat Palestina
1. Concept Paper on the Implementation of ASEAN Outlook on the Indo-Pacific from A Defence Perspective (Indonesia)
2. Concept Paper on Harmonising ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) and ADMM- Plus Initiatives (Thailand and Philippines)
3. Discussion Paper on the Use of Military Assets of ASEAN Member States to Support Food Security in the Region (Indonesia)
4. ADMM Work Programme 2023 – 2026
5. Guidelines for the Implementation of the Observer Status Granted to Timor-Leste in ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM), ADMM-Plus and Its Related Meetings (Indonesia and Singapore)
6. Draft Revised Standard Operating Procedures of the ASEAN Our Eyes
7. Joint Statement by ASEA Defence Ministers’ Meeting Plus on Promoting Women, Pecae
and Security (Indonesia)
8. Jakarta Joint Declaration of the ASEAN Defence Ministers’ Meeting for Peace, Prosperity
and Security (Indonesia)
Diketahui, ADMM merupakan forum dialog dalam upaya untuk mengatasi tantangan keamanan bersama dan mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
Tujuan ADMM dan ADMM Plus, antara lain untuk mendorong kerja sama pertahanan, mempromosikan stabilitas regional, dan mengatasi tantangan keamanan yang muncul. Melalui dialog dan kolaborasi multilateral, forum dialog regional ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan, kapasitas, dan berbagi informasi di antara negara-negara yang berpartisipasi.
Sementara itu, sesi ADMM Plus ke-10 membahas isu-isu terkini di bidang pertahanan dan keamanan. Setiap perwakilan dari Negara-negara Anggota ASEAN dan Negara-negara Plus bertukar pandangan mereka tentang isu-isu keamanan regional dan internasional. Forum ADMM Plus ke-10 akan mengumumkan rangkaian Ketua Bersama Kelompok Kerja Ahli ADMM-Plus yang baru untuk Siklus 2024-2027. Selain itu, ADMM Plus ke-10 akan membahas adopsi Draft Joint Statement oleh ASEAN Defence Ministers' Meeting Plus on Women, Peace and Security.
Baca Juga: Aksi Prabowo Asyik Joget di KPU Bikin Megawati Terpana