Potret Pilu RS Indonesia di Gaza: Pasien Bocor Kepala Operasi di Koridor, Dibantu Pakai Lampu HP

Selasa, 14 November 2023 | 14:13 WIB
Potret Pilu RS Indonesia di Gaza: Pasien Bocor Kepala Operasi di Koridor, Dibantu Pakai Lampu HP
Potret korban serangan Israel di Gaza yang dioperasi di koridor RS Indonesia dengan bantuan lampu senter HP dan tanpa obat bius. (Twitter/@QudsNen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel menuai kecaman dari masyarakat internasional karena dituding mencoba melakukan genosida di Palestina.

Wilayah yang paling terdampak tentu saja Jalur Gaza, di mana Israel menggunakan berbagai persenjataan militer mereka untuk menyerang area tersebut. Bukan hanya itu, Israel juga tega memutus aliran listrik dan air bersih di kawasan tersebut sehingga menimbulkan krisis kemanusiaan yang lebih besar.

Salah satunya seperti yang terlihat di Rumah Sakit Indonesia yang berdiri di Jalur Gaza bagian Utara. Pasalnya kini sebagian besar area rumah sakit sudah dipadamkan demi menghemat bahan bakar.

Hal itulah yang membuat pemandangan pilu yang diunggah akun Twitter @QudsNen berikut ini menjadi viral. Sebab terlihat seorang pria Palestina korban serangan Israel sampai menjalani operasi di koridor rumah sakit.

Baca Juga: Momen Joe Biden Ogah Ladeni Jokowi Saat Bahas Palestina, Malah Bahas Udara Dingin

Tampak pakaian pria itu sudah berlumuran darah dan duduk di sebuah kursi rumah sakit. Tiga orang tenaga medis berdiri di depannya, dengan dua di antaranya cekatan melakukan prosedur bedah di kepala sementara satu yang lain mengarahkan lampu ponsel ke korban.

Ya, tenaga medis di RS Indonesia di Gaza pun sampai menggunakan lampu senter di ponsel untuk membantu proses operasi. Sementara bila dilihat dari lokasi operasinya, sepertinya pria itu mengalami cedera kepala. Sehingga semestinya prosedur bedah pun dilakukan dengan lebih layak, seperti ditidurkan di ruang bedah hingga menggunakan anestesi.

Staf Medis Rumah Sakit Indonesia melakukan operasi dengan bantuan senter, karena pemutusan aliran listrik total,” begitulah keterangan yang ditulis di kolom caption, dikutip pada Selasa (14/11/2023).

Sejumlah orang tampak berlalu lalang di sekitar pasien yang sedang dibedah tersebut, sementara sejumlah tenaga medis lain juga berusaha untuk membantu dengan menggunakan lampu senter di ponselnya.

Situasi ini pun membuat banyak warganet terenyuh sekaligus membanjiri para tenaga medis dengan pujian karena tetap bertahan dan tanpa lelah bekerja merawat para korban agresi militer Israel.

Baca Juga: Danone Milik Siapa? Produk Air Minumnya Kena Seruan Boikot Diduga Terafiliasi Israel

Dokter di Gaza nggak kalah hebat dari pejuang yang berjuang di medan perang,” puji warganet.

Bukan tanpa alasan dokter itu profesi yang suci, hormat karena mereka bekerja dengan keras,” tulis warganet lain.

Pahlawan super di kehidupan nyata. Hatinya lebih besar dari gunung,” komentar warganet.

Dan (operasi) tanpa anestesi .. aku gak bisa bayangin sesakit apa,” timpal yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI