Suara.com - Pendiri Hamas, Syeikh Ahmad Yassin pernah memprediksi bahwa Israel bakal lenyap di 2027 mendatang. Ramalan tersebut diungkap oleh Ahmad Yassin saat ditanyai wartawan Aljazeera di tahun 1999.
Video wawancara tersebut kembali beredar, salah satunya diunggah oleh akun Instargam Ustaz Hilmi Firdausi. Pada video tersebut, Syeikh Ahmad Yassin menyebut bahwa Israel dibangun dengan kezaliman.
"Setiap entitas yang didasarkan pada kezaliman dan perampasan hak, pasti akan berakhir dengan kehancuran," ujar Ahmad Yessin.
Bahkan menurut Ahmad Yassin, meski kini Israel memiliki kekuatan, tapi kekuatan itu tak akan bertahan lama.
Baca Juga: Bak Dua Mata Koin, Jerman Bela HAM untuk Ukraina Tapi Tutup Mata dengan Kekejaman Israel
"Saya katakan bahwa kekuatan di dunia tidak akan bertahan lama bagi siapa pun. Demikian pula halnya dengan negara. Bagaimana negara bisa bertahan? negara bermulai lalu diakhiri dengan menghilang," imbuhnya.
Lebih lanjut Syeikh Ahmad Yassin menyatakan bahwa Israel bakal lenyap di abad ke-21.
"Tepatnya saya katakan bahwa lenyapnya Israel pada tahun 2027, pada tahun tersbeut Israel tidak akan ada lagi," ujar pendiri Hamas itu.
"Karena saya percaya pada Al-Quran, Al-Quran memberi tahu kita bahwa generasi akaan berganti setipap 40 tahun, dalam 40 tahun pertama, kita mengalami malapetaka [perampasan hak], dalam 40 tahun kedua terjadi intifadhah (pemberonatakan) konfrontasi, tantangan, perlawanan, bom dan nuklir dan 40 tahun ketiga, Israel akan berakhir, Insya Allah ini adalah penaksiran atau penilaian dari penjelajar Al-Quran," paparnya.
Baca Juga: Tolak Gencatan Senjata, Jerman Dukung Israel Lakukan Serangan ke Gaza