Menantu Jokowi Bobby Nasution Bakal Kembalikan KTA PDIP di Tanggal Cantik: Saya Sudah Koordinasi!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 14 November 2023 | 07:59 WIB
Menantu Jokowi Bobby Nasution Bakal Kembalikan KTA PDIP di Tanggal Cantik: Saya Sudah Koordinasi!
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution seusai deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengaku akan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDPI Medan. Namun, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sedang mencari tanggal cantik untuk memulangkan KTA partai yang telah membesarkannya itu.

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris, nanti kita cari tanggal cantiknya,” ujar Bobby, Senin (13/11/2023).

Bobby mengaku jawaban ini diberikan setelah DPP PDIP memberikan batas waktu sepekan untuk mengembalikan KTA ke partai berlogo banteng moncong putih.

Bobby yang merupakan kader PDI Perjuangan telah mengklarifikasi dukungan bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di DPP Perjuangan, Jakarta, Senin (6/11).

Sebab, PDIP bersama tiga partai politik lainnya mengusung bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.

"Pokoknya sesuai dengan yang kemarin, nanti akan dikembalikan (KTA)," tegasnya.

Wali kota juga kembali menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan partai berlogo banteng moncong putih itu terkait pengembalian KTA.

"Nanti akan kita koordinasikan lagi, nanti akan kita koordinasikan," ungkap Bobby.

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo pekan lalu mengaku tidak mempermasalahkan dukungan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Tidak apa-apa, silakan," kata Ganjar.

Ketika ditanya status Bobby di PDI Perjuangan, Ganjar mengatakan seharusnya kader mengikuti arahan partai.

Sebab, kata dia, PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

"Iya karena kader PDI Perjuangan yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita atau silakan mencari cara lain," ungkap Ganjar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI