Kena OTT KPK, Penjabat Bupati Sorong Tiba di Gedung KPK Pakai Jaket dan Masker Serba Hitam

Senin, 13 November 2023 | 21:30 WIB
Kena OTT KPK, Penjabat Bupati Sorong Tiba di Gedung KPK Pakai Jaket dan Masker Serba Hitam
Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin (13/11/2023) malam. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin (13/11/2023) malam. Yan merupakan satu dari lima orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Yan diketahui tiba di Gedung Merah Putih sekitar pukul 20.10 WIB. Ia tampak mengenakan topi dan masker berwarna hitam serta jaket berwarna navy.

Setiba di Gedung Merah Putih KPK, Yan terlihat dikawal beberapa orang personel polisi. Kedua tangannya tidak terborgol.

Setelah itu, Yan memasuki Gedung Merah Putih tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada awak media yang ada di lokasi.

Baca Juga: OTT KPK Turun Dibanding Semester 1 2022, Asep Guntur: Saya Sih Berpikir Positif

Untuk diketahui, KPK melakukan OTT pada Minggu (12/11/2023). Dari OTT itu, KPK menangkap lima orang.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan kelima orang itu ialah tiga orang pejabat Kabupaten Sorong dan dua orang pemeriksa Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Papua Barat Daya.

"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya 3 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," ujar Ali dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Senin (13/11/2023).

Ali menuturkan OTT tersebut dilakukan penyidik KPK atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat.

"Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya TA 2023," kata Ali.

Baca Juga: Soal OTT KPK yang Seret Kabasarnas Henri Alfiandi, Panglima TNI Sangat Kecewa

Lebih lanjut, Ali mengatakan sejumlah pihak yang terkena OTT masih dilakukan pemeriksaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI