Suara.com - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengkaji penambahan Matra Siber, sebagaimana usulan dari Andi Widjajanto semasa menjabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas.
Penambahan Matra Siber untuk melengkapi tiga matra yang ada itu bertujuan mengantisipasi ancaman siber di Indonesia. Melalui Matra Siber, Indonesia diharapkan memiliki pertahanan siber.
Agus mengakui bahwa negara lain memang sudah menjadikan siber sebagai kesatuan sendiri. Agus ingin membuat kelompok kerja atau Pokja untuk kemudian mengkaji pembentukan Matra Siber.
"Memang siber ini di negara-negara lain sudah jadi satuan sendiri, nanti kita akan mengkaji, kemudian membuat pokja," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan usai menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, Senin (13/11/2023).
Beriringan dengan pengkajian Matra Siber, Agus menyampaikan dirinya akan turut memberikan perhatian terhadap pertahanan siber itu sendiri.
"Memang siber akan saya besarkan untuk menghadapi tantangan ancaman, gangguan, dan hambatan yang sesuai dengan banglistra yang terjadi," ujar Agus.
Agus menyadari bahwa siber saat ini menjadi salah satu alat yang digunakan dalam peperangan. TNI juga sudah memiliki pasukan siber. Pasukan ini yang nantinya akan dioptimalkan Agus saat resmi menjabat Panglima TNI.
"Di satuan TNI sekarang sudah ada pasukan siber nanti akan kita optimalkan, optimalkan di jajaran TNI. Kemudian penggunaan drone. Drone itu bisa digunakan di dalam tugas operasi atau pun kegiatan lainnya seperti bencana alam dan sebagainya," kata Agus.