Kesaksian Pria Diduga Tentara AS Heran Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas: Mereka Seperti Melawan Hantu

Senin, 13 November 2023 | 18:42 WIB
Kesaksian Pria Diduga Tentara AS Heran Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas: Mereka Seperti Melawan Hantu
Orang-orang memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Mahmud HAMS/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral diduga pengakuan dari tentara Amerika Serikat yang pernah membantu militer Israel tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Tampak video pengakuan mantan tentara tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @daeng.rachim, di mana menurutnya Israel sudah dibantu oleh banyak pihak tetapi tak kunjung memenangkan peperangan melawan Hamas.

“Biarkan kami meluruskan ini. Jadi kami mengirimkan pasukan kami, pasukan AS. Jerman membantu mereka, Prancis membantu mereka, Australia membantu mereka, beberapa negara Arab membantu mereka,” ucap pria di video tersebut, dikutip pada Senin (13/11/2023).

“Semua itu hanya untuk melawan Hamas dan Abu Ubaidah masih tetap menang?” sambungnya. “Ada yang tidak beres.”

Baca Juga: Dianggap Tak Berempati, Coldplay Faktanya Dukung Kemerdekaan Palestina Sejak 2011

Padahal bukan cuma dibantu oleh banyak negara, Israel juga dikenal mempunyai alat-alat pertahanan yang tergolong canggih. Karena itulah, pria itu mempertanyakan apa alasan Israel tak kunjung menang kendati kemampuan militernya jauh di atas Hamas?

Namun kini pria tersebut sudah mendapatkan jawabannya, yakni karena adanya pertolongan Tuhan.

“Apa yang bisa kamu ketahui dari situ? Itu memberi tahu saya bahwa Tuhan ada di pihak mereka,” terang pria itu.

Bahkan, beberapa eks prajurit Israel di lapangan mengaku melawan pasukan tak kasat mata lantaran tak kunjung bisa menumpas Hamas yang mereka klaim sebagai teroris.

“Beberapa dari para prajurit, jika mereka kembali, beberapa dari mereka mengatakan bahwa kami tidak berperang melawan manusia, kami berperang melawan hantu. Dapatkah kamu bayangkan?” tandasnya.

Baca Juga: 3 Relawan Indonesia di Gaza Palestina Dikabarkan Hilang, Terakhir Kontak 2 Hari Lalu

Di sisi lain, Israel masih meneruskan agresi militer mereka terhadap Palestina. Bahkan belum lama ini Israel mendesak sejumlah besar masyarakat sipil di Jalur Gaza bagian Utara untuk mengungsi ke Selatan hingga dianggap mengulangi tragedi Nakba tahun 1948 silam.

Namun Israel juga terus mendapat tekanan untuk melakukan gencatan senjata, apalagi karena agresi militer yang dilakukan sudah menewaskan lebih dari 10 ribu jiwa. Mirisnya, kebanyakan dari korban dalam krisis kemanusiaan ini adalah wanita dan anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI