Prabowo: Kalau Untungkan Ekonomi Kita, Why Not Indonesia Join BRICS?

Senin, 13 November 2023 | 18:28 WIB
Prabowo: Kalau Untungkan Ekonomi Kita, Why Not Indonesia Join BRICS?
Calon presiden Prabowo Subianto bakal mengkaji keikutsertaan Indonesia menjadi anggota BRICS. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita ingin menjadi tetangga baik bagi seluruh tetangga-tetangga di kawasan kita. Kita butuh suasana yang damai, kita butuh suasana yang saling menguntungkan, kita butuh ekonomi kita baik," kata Prabowo.

Meski berada dalam posisi non blok, Prabowo memastikan Indonesia akan bersahabat dan berperan aktif dalam penyelesaian-penyelesain konflik di belahan dunia.

"Kita selalu mendorong usaha konflik-konflik itu dicapai dengan negosiasi, baik di Ukraine, baik kalau di Gaza jelas, saya tegaskan politik pemerintah kita tidak berubah, kita mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapat negaranya sendiri," kata Prabowo.

Jokowi Kaji Indonesia Gabung BRICS

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia masih akan mengkaji serta memempertimbangkan keikutsertaannya untuk menjadi anggota BRICS.

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam keterangannya usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis (24/8/2023).

"Kami ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa," ujar Jokowi yang dikutip Mamagini.Suara.com dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (24/8/2023).

Menurut Jokowi, meskipun demikian hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS saat ini sudah dinilai sangat baik khususnya dalam bidang ekonomi.

"Hubungan kita dengan kelima anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi," ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Koalisi Prabowo-Gibran Makin Solid Jelang Pilpres 2024, Peluang Kalahkan Anies dan Ganjar Makin Terbuka?

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa salah satu proses yang harus dilalui untuk menjadi anggota baru BRICS adalah dengan menyampaikan surat expression of interest.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI