JPU Pinjam Kutipan Politisi Partai Garuda di Sidang Tuntutan, Kubu Haris Azhar: Lucu Banget Kutip Qoutes Buzzer

Senin, 13 November 2023 | 17:45 WIB
JPU Pinjam Kutipan Politisi Partai Garuda di Sidang Tuntutan, Kubu Haris Azhar: Lucu Banget Kutip Qoutes Buzzer
Direktur Lokataru Haris Azhar (kanan) saat menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (17/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaksa penuntut umum (JPU) mengutip pernyataan politisi Partai Garuda, Teddy Gusnaidi saat membacakan surat tuntutan Haris Azhar di kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (13/11/223). Adapun quotes Teddy itu disampaikan JPU sebelum selesai membacakan surat tuntutan Haris Azhar.

"Sebelum kami menutup surat tuntutan ini, izinkan kami menyampaikan suatu kutipan sebagai bahan renungan bagi kita semua: 'Jika label aktivis kebal hukum dah bebas dari hukum, maka semua pelaku kejahatan akan membuat LSM untuk melindungi kejahatannya. Teddy Gusnaidi'," ujar JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Senin (13/11/2023).

Menanggapi hal tersebut, pengacara Haris Azhar, Muhammad Isnur menilai JPU lucu karena menyertakan quotes tersebut dalam surat tuntutan.

"Itu lucu banget, bayangkan ada ruang pengadilan, ruang hukum, dan jaksa mengutip quote buzzer," kata Isnur ditemui setelah persidangan.

Baca Juga: Usai Dituntut 4 Tahun Bui, Haris Azhar Cekcok dengan Pengunjung Sidang di PN Jaktim: Eh Bos...

Haris Azhar dan pengacaranya Muhammad Isnur di PN Jakarta Timur, Senin (24/7/2023). (Suara.com/Dea)
Haris Azhar dan pengacaranya Muhammad Isnur di PN Jakarta Timur, Senin (24/7/2023). (Suara.com/Dea)

Isnur menilai JPU di satu sisi telah menuding pekerjaan sebagai aktivis bak melakukan kejahatan. Dalam hal ini, Isnur menilai JPU sudah merendahkan marwah ruang sidang. 

"Jadi kerja-kerja kita sebagai masyarakat sipil, kerja-kerja konstitusional dituduh sebagai kejahatan. Itu lucu sekali dan menurut kami tidak bermartabat di ruang sidang," ungkap Isnur.

Seperti diketahui, Haris Azhar dituntut 4 tahun penjara di kasus pencemaran nama baik Luhut. Jaksa menyatakan Haris secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tersebut.

"Menghukum Haris Azhar untuk menjalani pidana selama 4 tahun dengan perintah terdakwa segera ditahan," ujar JPU di PN Jaktim, Senin.

JPU juga menuntut supaya Haris Azhar membayar denda pidana sebesar Rp 1 juta dengan subsider 6 bulan kurungan penjara.

Baca Juga: Beda dengan Haris Azhar, Jaksa Nilai Fatia Bersikap Sopan di Sidang 'Lord' Luhut

Jaksa meyakini Haris Azhar melanggar Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI