PAM Jaya Luncurkan Hotline Center Baru 1500-223, Satu Nomor untuk Layani Semua Warga Jakarta

Senin, 13 November 2023 | 15:19 WIB
PAM Jaya Luncurkan Hotline Center Baru 1500-223, Satu Nomor untuk Layani Semua Warga Jakarta
Petugas PAM Jaya sedang memberikan informasi kepada pelanggan lewat layanan Hotline Center PAM Jaya. (Dok: Pemprov DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya meluncurkan Hotline Center baru sebagai sarana informasi bagi para pelanggan. Dengan kebijakan ini, tersedia nomor baru 1500-223 yang bisa dihubungi oleh para pelanggan di seluruh wilayah Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin mengatakan, Hotline Center PAM Jaya sebelumnya terbagi menjadi dua, yaitu 021-2997 9999 untuk wilayah barat dan 021-8690 9999 untuk wilayah timur.

Hotline Center nomor 1500-223 merupakan layanan satu nomor alias Single Number. Pelanggan di wilayah timur dan barat tidak perlu lagi menghubungi nomor yang berbeda.

"Pada 10 November 2023 untuk nomor call center akan menjadi satu nomor saja, yaitu 1500-223. Jadi, pelanggan wilayah barat maupun timur bisa menghubungi PAM ke nomor yang sama," ujar Arief.

Baca Juga: Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Juga Ikut Gelar Razia Tilang Uji Emisi

Ia menyatakan, pihaknya terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Menurutnya, menyediakan sarana informasi tentang sumber air bersih kepada masyarakat merupakan salah satu komitmen PAM Jaya.

Sebelum meluncurkan Hotline Center Single Number, PAM Jaya sudah menyediakan layanan yang bisa dihubungi masyarakat melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. "Tujuan dari publikasi Hotline Center PAM Jaya ini adalah agar pelanggan dan masyarakat di DKI Jakarta dapat mengetahui dan memahami kanal terkait pelaporan, apabila terdapat keluhan ataupun informasi yang terkait dengan pelayanan PAM Jaya," tutur Arief.

Dengan layanan Hotline Center yang ada saat ini, masyarakat serta para pelanggan dapat mengakses secara efektif melalui saluran komunikasi telepon yang beroperasi 24 jam setiap hari. Selain itu, layanan Hotline Center juga tersedia melalui website dan media sosial, yakni www.pamjaya.co.id, WhatsApp 0812-1222-2423, Twitter @pamjaya_dki, Instagram @pamjaya_dki, Facebook Perumda Air Minum Jaya, TikTok pamjaya_dki, dan kanal YouTube PAM JAYA DKI JAKARTA.

Arief menegaskan, setiap aduan yang diterima melalui layanan ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan keluhan pelanggan.  "Biasanya tindak lanjut pelaporan itu dilakukan dalam tempo 1x24 jam, jika sifatnya perbaikan ringan. Sekali lagi, itu sangat bergantung pada situasi, kondisi, serta infrastruktur yang akan diperbaiki," jelasnya.

Tak hanya untuk menyampaikan aduan, Hotline Center ini juga bisa diakses bagi masyarakat yang ingin menjadi pelanggan baru PAM Jaya. Informasi lainnya terkait tagihan pun bisa diterima melalui layanan ini.

Baca Juga: Menuju Global City, Jakarta Siap Bertransformasi Menjadi Kota Bisnis dan Budaya

"Hotline ini juga dapat menjadi akses bagi calon pelanggan yang ingin memasang sambungan baru PAM di rumah. Jadi sebagai langkah awal bisa menghubungi ke call center," ucap Arief.

Peluncuran Hotline Center PAM Jaya

Hotline Center telah diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, dalam acara bertajuk "Konser Semangat PAM" yang digelar di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11) malam lalu. Peresmian dilakukan dengan menekan tombol secara simbolis, sebagai penanda perubahan akses baru PAM Jaya dalam memudahkan pelayanan bagi masyarakat. 

Dalam kesempatan itu, Joko berharap, PAM Jaya bisa segera mempercepat aduan warga dan mengakselerasi upaya memperluas layanan hingga seratus persen cakupan wilayah Jakarta.

"Pesan saya kepada PAM Jaya adalah untuk menyiapkan Call Center-nya. Kalau ada yang nelpon, segera direspons dengan cepat," jelas Joko.

"Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat. Lalu, DKI Jakarta sudah memberikan mandat kepada PAM Jaya untuk pelayanan air minum secara maksimal di Jakarta, agar tidak ada lagi masyarakat yang merasa tidak terlayani," tambah Joko.

Kemudian, Joko juga mengungkapkan, berdasarkan data Agustus 2023, cakupan layanan penyediaan air minum PAM Jaya telah mencapai 67,02 persen. Dengan demikian, masih terdapat 32,98 persen lagi yang harus diwujudkan dalam waktu tujuh tahun ke depan.

"Saya piker, ini target yang harus dipenuhi oleh Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya. Saya berharap, masyarakat Jakarta memiliki akses yang cepat untuk memperoleh air bersih," pungkas Sekda Joko.

Senior Manajer Corcomm and Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza mengatakan, nomor Call Center 1500-223 sebagai single number ini didasari oleh filosofi tonggak awal pelayanan air seratus persen oleh PAM Jaya di Jakarta pada Februari 2023. Angka 2 mewakili Februari dan 23 mewakili tahun 2023.

"Persiapan infrastruktur, sistem, dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) telah dipersiapkan PAM JAYA secara rinci dalam merencanakan dan memantau peralihan ke nomor baru Call Center sejak 8 bulan yang lalu," ungkap Gatra.

Pemberlakuan 1500-223 sebagai single number akan berlaku di seluruh kanal komunikasi PAM Jaya mulai 10 November 2023. Sedangkan nomor Call Center sebelumnya akan dinonaktifkan dalam waktu dekat.

Apresiasi DPRD DKI

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga, menyambut baik rencana peluncuran Hotline Center Single Number oleh PAM Jaya. Dengan cara ini, masyarakat diharapkan bisa cepat menerima informasi dan menyampaikan aduan atau keluhan.

"Tentu bagus ya kalau ada hotline satu nomor. Kan selama ini dipisah, karena dulu masih dikelola pihak ketiga (PALYJA dan Aetra)," terang Pandapotan.

Lebih lanjut, ia menilai, yang paling penting dari layanan ini adalah tindak lanjut dari pihak PAM Jaya atas segala aduan yang disampaikan masyarakat.

"Yang paling penting adalah jika ada aduan, harus segera ditindaklanjuti. Air macet, mati, pipa bocor harus segera ditangani. Memang sebenarnya selama ini sudah baik. Sejak swastanisasi air berakhir sudah lebih baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI