Bicara Konflik Ukraina-Rusia di Fit and Proper Test, Calon Panglima TNI Ungkit 'Si Vis Pacem Para Bellum'

Senin, 13 November 2023 | 12:13 WIB
Bicara Konflik Ukraina-Rusia di Fit and Proper Test, Calon Panglima TNI Ungkit 'Si Vis Pacem Para Bellum'
Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) menyapa wartawan sebelum uji kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (13/11/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyinggung konflik atau perang antarnegara di belahan dunia, mulai dari Rusia-Ukraina hingga Israel-Palestina. Menurutnya, Indonesia patut bersyukur lantaran stabilitas keamanan masih terjadi.

Hal itu ia sampaikan dalam paparannya saat fit and proper test di Komisi I DPR RI.

"Kita patut bersyukur karena stabilitas keamanan di negara kita masih terkendali dan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar," kata Agus, Senin (13/11/2023).

Ia berujar, di belahan bumi yang lain saat ini sedang hidup dalam situasi perang yang mencekam, penuh tekanan dan ribuan nyawa menjadi korban.

Baca Juga: Jalani Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR, Agus Subiyanto Dikawal Panglima Yudo dan Kapolri Listyo

"Bahkan hingga saat ini perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Palestina belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir," ujarnya.

Agus mengatakan hal tersebut patut menjadi renungan bersama bahwa konflik bersenjata dan perang terbuka dapat terjadi kapan saja dan dialami oleh negara mana pun.

"Si vis pacem, para bellum, jika menginginkan perdamaian bersiaplah untuk perang. Adagium di atas harus diingat kembali oleh semua komponen bangsa, terutama kita yang berada di ruangan ini," ujar Agus.

"Karena suatu sistem persenjataan dan pertahanan negara tidak dapat dibangun dalam waktu singkat, setahun, atau dua tahun tapi harus direncanakan dan disiapkan dalam jangka panjang," kata Agus.

Beberkan Visi Misi

Baca Juga: Jalani Fit and Proper Test Hari Ini, Jenderal Agus Subiyanto Bakal Dicecar Soal Isu 'Orang Dekat' Jokowi

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di ruang Komisi I DPR RI, Senin (13/11/2023). (Suara.com/Novian)
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di ruang Komisi I DPR RI, Senin (13/11/2023). (Suara.com/Novian)

Agus menyampaikan visi dan misi dalam fit and proper test di Komisi I DPR. Agus membawa visi yang ia singkat sebagai PRIMA.

PRIMA sendiri merupakan singkatan dari Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.

"Dalam pandangan saya, guna terlaksananya semua tugas TNI yang telah ditetapkan, saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," kata Agus dalam paparannya di Komisi I DPR, Senin (13/11/2023).

Visi PRIMA itu ia munculkan dalam rangka membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya gempur guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa dan negara," kata Agus.

Agus menyampaikan ada lima misi dirinya sebagai calon Panglima TNI untuk mewujudkan visi di atas. Misi yang dimaksud ialah sebagai berikut:

1. Memelihara dan memantapkan profesionalisme sebagai alat pertahanan negara
2. Meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi lingkungan strategis
3. Memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian, kementerian, dan lembaga, dan komponen bangsa lainnya
4. Mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI