Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid memastikan berkas administrasi Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI sudah lengkap. Hal itu ia tegaskan sesaat membuka rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk pelaksanaan fit and proper test.
Meutya mengatakan, administrasi calon Panglima TNI perlu dilengkapi sebelumnya untuk kemudian melaksanakan rapat. Meutya lantas menyebutkan sejumlah berkas yang sudah dilengkapi Agus.
"Tidak mungkin saya bacakan satu per satu, tapi saya akan bacakan sedikit. Yang pertama daftar riwayat hidup, copy nomor pokok wajib pajak (NPWP), copy kartu tanda penduduk, copy kartu keluarga, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke KPK tahun 2022 yang dilegalisir, surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak tahun 2022, surat keterangan sehat dari RSPAD Gatot Subroto," kata Meutya mengawali RDPU sebelum dibuka, Senin (13/11/2023).
Meutya membacakan salah satu riwayat hidup Agus Subiyanto. Mulai kelahiran Agus di Bandung 5 Agustus 1967 dan merupakan lulusan Akmil 1991.
Baca Juga: Sederet Warisan Masalah di Hadapan Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi Jenderal Agus Subiyanto
"Penguasaan bahasa: Inggris aktif, kemudian juga ada bahasa daerah bahasa Sunda, fasih, betul Pak Agus? Di sini disampaikan bahasa Sunda aktif," kata Meutya.
Meutya berlanjut menyebutkan LHKPN Agus yang tercatat dilaporkan ke KPK pada 2022 dengan jumlah Rp 19,3 miliar.
"Kemudian juga ini yang dari KPK untuk laporan LHKPN, jadi sudah melapor tahun 2022 karena ini publik saya boleh sebutkan jumlahnya, yaitu Rp 19 miliar 330 juta sekian, sekian," kata Meutya.
Meutya mengatakan penyampaikan visi misi dalam RDPU akan dilakukan secara terbuka. Tetapi tidak menutup kemungkinan pada sesi pendalaman, RDPU akan bersifat tertutup.
"Supaya visi misinya dapat diikuti oleh publik, kemudian nanti jika dalam pendalaman fraksi dirasa ada yang perlu sebagai kerahasiaan negara maka rapat nanti bisa menyusul kita tutup. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, rapat dengar pendapat umum dengan calon Panglima TNI resmi kita buka dengan sifat terbuka," tutur Meutya.
Diantar Panglima TNI dan Kapolri
KSAD Jenderal Agus Subiyanto hari ini melakukan fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Komisi I. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit ikut mengantarkan Agus sampai ke ruangan.
Selain Panglima TNI dan Kapolri, KSAU Marsekal TNI Fajar Prasetyo dan KSAL Laksamana Muhamad Ali juga hadir. Mereka mengantar Agus sampai ke ruangan Komisi I untuk memulai fit and proper test. Sebelum agenda dimulai, baik Yudo, Sigit, Fajar, dan Ali kemudian keluar ruangan lebih dulu.
Sementara itu, pukul 10.07 WIB, Agus yang sudah duduk di ruangan Komisi I tampak serang menyiapkan sejumlah berkas menjelang pelaksanaan fit and proper test. Ia juga melempar senyum kepada awak media yang mengambil gambar dirinya.