"Dalam konteks ini, kami mendesak Israel untuk menahan diri secara maksimal guna menjamin perlindungan warga sipil."
Sebelumnya diberitakan, sejumlah rumah sakit yang berada di wilayah Gaza Utara diblokade Israel. Bahkan pada Sabtu (11/11/2023) Israel memadamkan aliran listrik hingga menutup bantuan kemanusiaan ke rumah sakit yang berada di kawasan tersebut.
Akibatnya puluhan bayi yang baru lahir terancam meninggal karena tidak mendapat pasokan oksigen. Tak hanya itu di Rumah Sakit Al Shifa, penembak jitu Israel siap sedia menembakkan peluru kepada pasien atau pengungsi serta petugas medis yang mencurigakan.
Hingga membuat ruang gerak paramedis terbatas untuk bisa memberikan pelayanan kepada pasien.
Bahkan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza disebut Israel sebagai markas Pasukan Hamas.
Juru bicara Pertahanan Israel (IDF) itu juga menyebut kalau beberapa rumah sakit lain di Gaza juga jadi tempat persembunyian Hamas. Dia pun menyodorkan citra satelit area rumah sakit yang sejak tahun 2010 terdapat pos Hamas di dekatnya.
Namun tuduhan itu langsung dibantah Kementerian Luar Negeri Indonesia yang menegaskan bahwa tumah sakit tersebut dibangun dengan tujuan kemanusiaan. RS Indonesia di Gaza juga sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas di Gaza.