Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).
Jokowi menegaskan, Israel harus bertanggungjawab atas kekejaman yang sudah dilakukan terhadap warga Palestina.
Hal tersebut disampaikannya karena melihat dampak yang dialami oleh warga Palestina akibat agresi Israel.
"Israel harus bertanggungjawab atas kekejaman yang telah dilakukan," kata Jokowi dalam pernyataan persnya yang dikutip Suara.com melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11/2023).

Bukan hanya Jokowi, sebanyak 57 negara atau sepertiga suara negara di dunia berpendapat yang sama. Mereka menyampaikan sejumlah pesan yang ditumpahkan kepada 11 resolusi.
Resolusi yang disepakati oleh puluhan negara tersebut di antaranya yakni gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak.
Perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan.
Dalam forum KTT Luar Biasa itu, Jokowi sempat menyampaikan, dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Oleh sebab itu, ia mengajak negara-negara anggota OKI untuk menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak milik Palestina.
Bawa Pesan ke Gedung Putih
Baca Juga: Tiba di AS, Jokowi Bakal Temui Joe Biden untuk Sampaikan SIkap Soal Gaza

Resolusi dari KTT Luar Biasa OKI itu juga akan dibawa Jokowi saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Gedung Putih pada Selasa (14/11/2023) besok.