Suara.com - Ratusan warga rela kehujanan demi menyambut bakal capres Ganjar Pranowo, saat berkunjung Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sidadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) kemarin.
Warga juga mempertunjukkan kesenian Reog Ponorogo dan kuda kepang, meski dalam keadaan hujan.
Diketahui, dalam kunjungannya ke Sumatera Utara, Ganjar menginap di rumah salah satu tokoh masyarakat, Mbah Sumadi.
"Makasih bapak ibu, saya bahagia sambutannya luar biasa. Sampai hujan-hujanan. Saya izin merepotkan, mau menginap di sini ya," kata Ganjar, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Minggu (12/11/2023).
Baca Juga: Di Hadapan Warga Sumut, Ganjar Singgung Soal yang Berkuasa Kuat Bakal Tumbang
Saat di dalam rumah kakek kelahiran tahun 1921 ini, Ganjar mengaku banyak mendapatkan kisah kehidupan. Terutama kisah saat zaman penjajahan sebelum Indonesia merdeka
“Ia bercerita banyak hal, terutama tentang sejarah kemerdekaan Indonesia waktu dulu,” jelas Ganjar.
Sementara itu, Mbah Sumadi mengaku bangga bisa dapat menjamu tamu yang merupakan seorang calon presiden.
Ia menambahkan tak pernah tersirat dalam pikirannya, jika dapat menjamu Ganjar.
"Seperti mimpi rasanya," katanya.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies
Mbah Sumadi merasa, Ganjar merupakan sosok yang merakyat, lantaran mau menginap di rumah warga.
Sehingga, lanjut Mbah Sumadi, tak salah bila masyarakat bisa mencintainya, bahkan rela hujan-hujanan untuk menyambutnya.
"Orangnya ramah, baik dan merakyat. Kalau enggak merakyat, engggak mungkin mau tidur sama rakyat," tutupnya.