Tidak Ada Tempat Aman di Gaza

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengungkap untuk saat ini tidak ada satu pun tempat aman di Jalur Gaza. Bahkan rumah sakit pun dianggap sebagai tempat rawan untuk perlindungan warga.
"Tidak ada tempat aman, bahkan rumah sakit dan sekolah juga tidak aman,” kata OCHA melalui akun X resminya, dikutip Minggu (12/11/2023).
OCHA menerangkan, sebanyak 279 sekolah dan 135 fasilitas kesehatan dinyatakan rusak akibat gempuran Israel.
OCHA menekankan, warga sipil dan fasilitas sipil harus selalu dilindungi. Infrastruktur dan layanan penting di Gaza mengalami kerusakan yang signifikan.
Kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk menjaga martabat mereka.
Sementara itu, Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths menegaskan, tidak ada pembenaran atas tindakan perang di fasilitas layanan kesehatan, yang membuat fasilitas tersebut tidak memiliki aliran listrik, makanan dan air, serta penembakan terhadap pasien dan warga sipil yang berupaya menyelamatkan diri.
"Ini tidak masuk akal, pantas dihukum dan harus dihentikan," tuturnya.
Baca Juga: Kini Makin Rusak Akibat Rudal Israel, RS Indonesia di Gaza Bakal Mati Total dalam Beberapa Jam