Keponakan Prabowo: Mustahil Gibran Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama Aktor-aktor Politik

Minggu, 12 November 2023 | 14:00 WIB
Keponakan Prabowo: Mustahil Gibran Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama Aktor-aktor Politik
Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menanggapi hasil survei yang memotret kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dibanding dua rivalnya.

Budisatrio menilai baiknya hasil survei Prabowo-Gibran sebagai wujud rasa cinta masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.

Menurutnya kekuatan cinta dari masyarakat Indonesia tersebut menjadi bukti bahwa rekam jejak dan prestasi yang kemudian menjadi pertimbangan utama.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama sembilan tahun sebagai presiden dibalas dengan rasa cinta dan kepercayaan dari masyarakat," kata Budisatrio dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).

Ia menganggap antara Prabowo dan Gibran memiliki kelebihan. Terutama Gibran, yang notabene dari kalangan anak muda.

"Begitu juga figur Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa, serta Mas Gibran sebagai sosok yang mewakili anak muda yang berprestasi adalah sebuah keunggulan yang mustahil bisa dikalahkan dengan fitnah, ejekan, serta drama yang digulirkan oleh aktor-aktor politik," tutur keponakan Prabowo tersebut.

Bacawapres Gibran Rakabuming memulai kunjungan ke Pasar Natar di Lampung Selatan. [DOK Istimewa]
Bacawapres Gibran Rakabuming memulai kunjungan ke Pasar Natar di Lampung Selatan. [DOK Istimewa]

Budisatrio mengatakan hasil survei tersebut juga memperlihatkan masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan kampanye yang sifatnya saling menjelekkan dan penuh dengan drama.

Dari sisi pasangan Prabowo-Gibran sendiri, instruksi dari Pak Prabowo sudah sangat jelas; tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan lain, dan selalu menggunakan pesan persatuan dan politik merangkul. Kita harus menghadapi Pemilu dengan riang gembira dan nantinya juga membangun Indonesia secara bersama-sama," kata Budisatrio.

Budisatrio lantas bicara tentang pentingnya beradu visi, misi, program serta gagasan. Menurutnya, hal itu juga yang diinginkan Prabowo-Gibran untuk mengajak pasangan lain mengedepankan gagasan.

"Kami siap untuk mulai beradu gagasan. Bagi kami perdebatan tentang hukum sudah selesai, semuanya sudah konstitusional. Demi Indonesia ke depan, mari kita hentikan drama dan mulai beradu gagasan dan visi. Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar memiliki gagasan tentang masa depan mereka. Kami menunggu teman-teman Tim Paslon lain untuk mulai beradu gagasan," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei Indo Barometer, Tiga Faktor Ini Jadi Penentu

Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI