RS Al Shifa Gaza Jadi Sasaran Rudal Hingga Sniper Israel Sebabkan Komunikasi Terputus, WHO Serukan Gencatan Senjata

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 12 November 2023 | 10:27 WIB
RS Al Shifa Gaza Jadi Sasaran Rudal Hingga Sniper Israel Sebabkan Komunikasi Terputus, WHO Serukan Gencatan Senjata
Ilustrasi Warga perempuan menggendong anaknya usai Israel bombardir kawasan Ridwan di Kota Gaza melalui jet tempurnya pada 23 Oktober 2023. [ANTARA/Ali Jadallah / Anadolu/pri.]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain alat tempur berat yang membidik Rumah Sakit Al Shifa, moncong senapan sniper Israel yang berada di atap gedung dekat rumah sakit juga menembaki kompleks medis, akibatnya ruang gerak paramedis terbatas.

"Kami terkepung di dalam Kompleks Medis Al Shifa, dan pendudukan (Israel) telah menargetkan sebagian besar bangunan di dalamnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 39 bayi yang baru lahir dalam kondisi kritis. Bayi yang berada di Rumah Sakit Al Shifa tidak bisa mendapat fasilitas ventilator karena aliran listrik dipadamkan oleh pihak Israel, akhirnya mereka terpaksa hanya diberi ventilasi dengan tangan.

Penderitaan pengungsi dan pasien yang berada di dalam Kompleks Medis Al Shifa terus berlanjut, lantaran mereka dikepung total dan saat ini sudah kehabisan air, bahan bakar, makanan, listrik dan telekomunikasi. Padahal di rumah sakit tersebut ada ribuan orang yang berlindung, termasuk orang-orang yang terluka, pasien dan pengungsi.

Sebelumnya diberitakan, Al-Qidra mengumumkan bahwa operasional di rumah sakit terbesar wilayah tersebut, Al Shifa, dihentikan per Sabtu (11/11/2023) lantaran kehabisan bahan bakar.

"Akibatnya, satu bayi baru lahir meninggal di dalam inkubator, yang didalamnya terdapat 45 bayi," katanya seperti dikutip Reuters.

Al Qidra mengungkapkan, kondisi terkini di wilayah tersebut terus memburuk. Bahkan, mereka yang berada di dalam area Rumah Sakit Al Shifa terkepung.

"Situasinya lebih buruk dari yang dibayangkan siapa pun. Kami terkepung di dalam Kompleks Medis Al Shifa, dan pasukan pendudukan telah menargetkan sebagian besar bangunan di dalamnya," katanya melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Saat Elon Musk Bersuara tentang Palestina: Bunuh Anak Gaza Melahirkan Hamas Masa Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI