Singgung Soal LGBT, Sejumlah Ormas Islam Demo Tolak Konser Coldplay di Jakarta

Jum'at, 10 November 2023 | 15:06 WIB
Singgung Soal LGBT, Sejumlah Ormas Islam Demo Tolak Konser Coldplay di Jakarta
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF), Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Ormas Islam lainnya, menggelar aksi demontrasi menolak Coldplay tampil di Jakarta. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF), Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Ormas Islam lainnya, menggelar aksi demontrasi menolak Coldplay tampil di Jakarta. Band asal Inggris itu untuk pertama kalinya akan konser di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.

Dalam aksinya kali ini massa menamakan diri sebagai Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT).

Juru bicara Granati LGBT, Novel Bakmumin, mengatakan aksi ini bakal digelar di depan Mabes Polri, Kantor Kedutaan Inggris dan Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, dan Kemenpolhukam.

"Massa seperti biasanya dari Jabodetabek," kata Novel, kepada awak media, di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Tiket Infinity Coldplay Rp300 Ribuan Sold Out dalam Sekejap, Warganet Geram: yang Dapat Tetap Calo

Novel menjelaskan, aksi ini merupakan bentuk penolakan kedatangan band Coldplay yang bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Chris Martin dan kawan-klawan itu dinilai ikut serta dalam mendukung gerakan LGBT dengan sejumlah kampanyenya.

“Karena sampai saat ini tidak jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," kata dia.

Selain itu, Novel juga menyinggung sikap Menkopolhukam Mahfud MD yang disebutnya tidak mendengarkan aspirasinya terkait penolakan Coldplay.

"Bahkan Menkopolhukam yang kami sudah surati malah menantang menurunkan aparat untuk menghalau yang akan membatalkan konser yang sudah tidak bisa dilepaskan dari kampanye LGBT dengan atribut pelanginya dimana-mana,” jelasnya.

Baca Juga: Hari Ini, Coldplay Resmi Jual Tiket Konser Tambahan di Jakarta Seharga Rp 300 Ribuan

“Malaysia sudah kecolongan oleh group band yang lain dengan berciuman laki dengan laki," Novel menambahkan.

Lebih lanjut, ia kemudian menyampaikan jika aksinya kali ini tidak didengar oleh pemerintah, maka pihaknya bakal menggelar aksi yang lebih besar.

"Ini baru aksi pertama dan akan ada aksi lanjutan kalau unsur terkait tidak ada sikap untuk membatalkan konser Coldplay," ucapnya.

Diketahui, band Coldplay bakal menggelar konser pertamanya di Indonesia.

Rencananya, konser tersebut bakal digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (15/11/2023) mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI