Resmi Tersangka, Eks Penyidik Desak KPK Segera Tahan Wamenkumham Eddy Hiariej: Agar Cepat Tuntas!

Jum'at, 10 November 2023 | 10:36 WIB
Resmi Tersangka, Eks Penyidik Desak KPK Segera Tahan Wamenkumham Eddy Hiariej: Agar Cepat Tuntas!
Resmi Tersangka, Eks Penyidik Desak KPK Segera Tahan Wamenkumham Eddy Hiariej: Agar Cepat Tuntas! (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mendesak agar KPK segera menahan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.

"Para tersangka harus segera dipanggil dan ditahan agar kasus cepat tuntas," ujar Yudi dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, Yudi juga mendorong agar KPK mendalami aliran uang di kasus pria yang kerap disapa Eddy Hiariej tersebut.

"Termasuk juga aliran uang dari suap dan gratifikasi ke mana saja, digunakan untuk apa dan siapa saja yang menerima," jelas Yudi.

Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Purnomo saat ditemui wartawan di Komnas HAM. (Suara.com/Arga)
Eks Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Purnomo saat ditemui wartawan di Komnas HAM. (Suara.com/Arga)

Lebih lanjut, Yudi juga mendesak KPK segera melakukan upaya hukum berupa penggeledahan dan pemblokiran rekening para tersangka.

"Segera lakukan pemblokiran hingga penyitaan termasuk juga penggeledahan tempat tempat yang diduga disembunyikan barang bukti," ucap Yudi.

Kasus tersebut, kata Yudi, membuat publik prihatin lantaran pejabat yang mengerti hukum pun bisa terjerat kasus korupsi.

Eddy Hiariej (Instagram)
Eddy Hiariej (Instagram)

Eddy Hiariej Tersangka

Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Baca Juga: Minta KPK Tunda Rapat Koordinasi Supervisi Kasus Pemerasan SYL, Polda Metro Jaya: Hari Ini Ada Kegiatan Penyidikan

Kabar tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI