Ia lantas disebut menyelewengkan dana sebesar 1 juta ringgit yang mengalir ke Angkatan Bersatu Anak Muda.
Sebagai informasi, Saddiq sudah lama ke luar dari sayap pemuda tersebut dan mendirikan partainya sendiri yakni MUDA pada 2020.
Karena harus bertanggungjawab dengan hukumannya, Saddiq memutuskan mengundurkan diri sebagai Presiden MUDA.
Adapun kepemimpinan MUDA akan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Amira Aisya Abd Aziz.
"Pada musyawarah tadi, setelah dibahas bersama, kami telah membuat keputusan bahwa saya akan mengosongkan jabatan saya sebagai Presiden Partai MUDA dengan serta-merta sementara membersihkan namanya melalui proses peradilan,” kata Saddiq.