Semenjak menjadi Ketua BEM UI di awal tahun 2023, Melki sudah bosan mendapat banyak telepon dari orang yang mengaku sebagai pihak TNI-Polri, namun orang yang berada di balik sambungan telepon tersebut tidak pernah menyebut spesifik mereka dari unit mana.
Telepon tersebut biasanya datang sehari sebelum aksi demonstrasi, diskusi, dan mimbar bebas.
“Ketika awal menjadi Ketua BEM UI, pada 2023, sudah mendapatkan banyak hal yang sebagai ancaman. Seperti h-1 demonstrasi ditelepon, diancam bakal dibubarin, diancam bakal direpresi, dan disapu bersih itu sering,” katanya.
Tak hanya dari sambungan telepon, ancaman serta intimidasi juga kerap datang dari sosial media.
Bahkan, hingga saat ini akun twitter BEM UI, kata Melki, masih diretas oleh orang tak dikenal.
“Sampai sekarang akun Twitter BEM UI masih diretas nih. Samapai sekarang gak tau siapa yang meretas dan apa kepentingannya meretas, gak tau,” tandas Melki.