Kehabisan BBM, RS Indonesia di Gaza Akan Berhenti Total Beroperasi

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 10 November 2023 | 01:12 WIB
Kehabisan BBM, RS Indonesia di Gaza Akan Berhenti Total Beroperasi
Ilustrasi RS Indonesia di Gaza (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Indonesia di Gaza akan berhenti total beroperasi lantaran kehabisan bahan bakar atau BBM. Hal itu dinyatakan Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout.

“Hari ini, Kamis tanggal 9 November 2023, solar untuk RS Indonesia tersisa 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja,” katanya, disitat dari Antara.

“RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” kata al-Kahlout pada akun lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia di platform Twitter atau X.

Sebelumnya, relawan MER-C yang berada di RS Indonesia, Fikri Rofiul Haq, pada Rabu (8/11) mengatakan, bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada.

“Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata,” kata Fikri.

Menurutnya, bantuan kemanusiaan yang masuk dari pintu perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia yang berada di Gaza utara.

“Sedangkan Jalur Gaza tengah terus dibombardir (Israel) untuk memisahkan Gaza selatan dengan utara,” katanya.

Fikri mengatakan, pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup lagi sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Dikutip dari berbagai sumber, pembangunan Rumah Sakit Indonesia sendiri telah dimulai sejak Mei 2011 silam. Dengan area yang cukup luas, tanah yang digunakan adalah wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI