Kerap Ditemukan Alat Kontrasepsi, Warga Resah Banyak Remaja Nongkrong di RPTRA Kampung Baru Hingga Larut Malam

Kamis, 09 November 2023 | 01:35 WIB
Kerap Ditemukan Alat Kontrasepsi, Warga Resah Banyak Remaja Nongkrong di RPTRA Kampung Baru Hingga Larut Malam
Situasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Baru Kembangan, Jakarta Barat yang diduga menjadi tempat prostitusi ABG, Rabu (8/11/2023). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat menjadi tempat nongkrong para remaja dan pemuda hingga larut malam. Hal ini membuat warga sekitar resah, menyusul kasus pembakaran empat sepeda motor yang terparkir baru-baru ini saat dini hari.

Salah seorang warga, Syaefudin mengatakan para anak muda bebas masuk ke RPTRA untuk nongkrong larut malam lantaran banyak jalan tikus untuk masuk ke lokasi itu. Setidaknya ada empat pintu masuk, meski hanya satu pintu resmi yang melewati pos penjagaan.

Sementara ada satu pintu akses yang biasa dilalui oleh para remaja. Pintu tersebut ada akibat barrier beton yang berdampingan dengan pemukiman warga dijebol. Sehingga pintu itu selalu terbuka, dan tidak memiliki gerbang. Membuat para remaja bisa leluasa keluar-masuk.

“Pintu masuk sengaja dijebol sama orang luar,” kata Syaefudin, Rabu (8/11/2023).

Sebelum adanya pintu yang dijebol yang dijadikan jalan tikus, kata Syaefudin, kondisi di RPTRA aman-aman saja.

Namun, setelah adanya pintu yang dijebol, banyak remaja yang nongkrong hingga larut malam. Biasanya para remaja itu masuk ke dalam RPTRA usai lampu penerang padam.

“Dulu sebelum ada itu aman-aman saja,” ujarnya.

Banyak ditemukan alat kontrasepsi

RPTRA Kampung Baru Kembangan kerap disalah fungsikan oleh sebagian remaja yang berada di kawasan sekitar.

Baca Juga: Banyak Alat Kontrasepsi Berceceran, RPTRA Kebon Baru Kembangan Diduga Jadi Tempat Prostitusi ABG

Pasalnya, ruang terbuka yang diperuntukan untuk arena bermain anak, malah dijadikan tempat kumpul-kumpul bahkan diduga praktik prostitusi oleh remaja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI