Suara.com - Komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia mencabut penghargaan kota ramah sepeda tingkat provinsi se-Indonesia kepada DKI Jakarta. Penghargaan ini awalnya diberikan saat era kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2021 lalu.
Pengumuman pencabutan penghargaan ini disampaikan melalui akun instagram @B2W_Indonesia. Akun tersebut mengatakan B2W kecewa dengan kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono atas kebijakannya.
Penghargaan ini diberikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada tahun 2021 lalu. Pencabutan penghargaan ini dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Selasa 7 November 2023, anugrah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai kota ramah sepeda," demikian keterangan akun tersebut dikutip Suara.com pada Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Bakal Bangun House of Indonesia di Kota-kota Besar Dunia
B2W menyesalkan Heru Budi tak masif membangun jalur sepeda seperti yang dilakukan Anies. Contohnya, Heru tak menganggarkan penambahan jalur sepeda dan hanya melakukan evaluasi.
Terakhir, Dinas Perhubungan melakukan pembongkaran pembatas jalur sepeda yang menggunakan stick cone di 13 jalan dan menggantinya dengan mata kucing.
Kebijakan ini membuat B2W merasa tak lagi layak memberikan penghargaan kota ramah sepeda kepada Jakarta.
"Kami berpandangan tidaklah baik, hanya akan jadi lelucon yang tidak lucu mempertahankan penghargaan itu, sedangkan kondisi nyatanya saat ini sangat jauh dari apa yang dinilai baik ketika penghargaan diberikan," pungkas akun itu.
Baca Juga: Anies Respons Putusan MKMK Yang Copot Anwar Usman Dari Ketua MK: Sudah Berdasarkan Fakta Objektif